Microsoft Edge Makin Ngebut: Performa Antarmuka Pengguna Digenjot Hingga di Bawah 300 Milidetik
Jakarta – Pengguna peramban Microsoft Edge kini dapat merasakan pengalaman berselancar yang jauh lebih responsif. Microsoft secara resmi mengumumkan keberhasilannya dalam mempercepat proses pembukaan halaman baru pada antarmuka pengguna (UI) browser Edge, dengan menargetkan First Contentful Paint (FCP) — indikator utama kecepatan respons situs — menjadi kurang dari 300 milidetik atau setara 0,3 detik. Angka ini diklaim sejalan dengan hasil penelitian yang diakui di industri web.
Pencapaian ini bukan tanpa alasan. Dalam unggahan di blog resminya pada Senin, 7 Juli 2025, Microsoft menjelaskan bahwa penelitian industri menunjukkan penantian lebih dari 300-400 milidetik untuk konten awal dapat secara signifikan memengaruhi kepuasan pengguna. Oleh karena itu, ambang batas baru yang berhasil dicapai ini memastikan Edge mampu berinteraksi lebih cepat, menjamin pengalaman berselancar daring yang lancar dan respons instan bagi penggunanya.
Peningkatan performa ini bukanlah yang pertama kali dilakukan Microsoft. Sebelumnya, raksasa teknologi ini telah berhasil memangkas waktu muat rata-rata hingga 40 persen pada 14 fitur inti Edge. Beberapa di antaranya adalah Pengaturan, Layar Terpisah (Split Screen), Baca dengan Suara Keras (Read Aloud), dan Ruang Kerja (Workspaces). Ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Microsoft terhadap optimasi kecepatan.
Kunci di balik peningkatan impresif ini terletak pada migrasi antarmuka pengguna Edge ke arsitektur WebUI 2.0. Inovasi ‘markup-first’ dari Microsoft ini dirancang khusus untuk meminimalkan ukuran kumpulan kode dan mengurangi jumlah kode JavaScript yang harus berjalan selama inisialisasi UI, yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan kecepatan signifikan di seluruh fitur.
Efek dari implementasi WebUI 2.0 ini terlihat jelas dalam video demonstrasi yang dirilis Microsoft. Sebagai contoh konkret, saat membuka fitur Pengaturan, versi Edge tanpa WebUI 2.0 membutuhkan waktu 0,394 detik, sementara versi yang telah diperbarui dengan WebUI 2.0 hanya memerlukan 0,094 detik — sebuah pengurangan waktu yang drastis dan langsung terasa oleh pengguna.
Microsoft menegaskan bahwa pencapaian ini tidak hanya selaras dengan standar performa web global yang diakui secara luas, tetapi juga mengukuhkan komitmen mereka untuk menyajikan kecepatan terdepan di industri browser. Ke depannya, Microsoft berencana untuk terus menyempurnakan kinerja fitur-fitur lain pada peramban Edge. Pengguna juga didorong untuk memberikan masukan kepada tim pengembang Edge melalui bagian pengaturan, sehingga iterasi perbaikan dapat terus berlanjut demi pengalaman berselancar yang optimal.