Gonjang-ganjing di Garasi Aprilia: Bezzecchi Ungkap Dampak Keinginan Martin Hengkang
Keinginan Jorge Martin untuk meninggalkan Aprilia Racing lebih cepat dari kontraknya yang berakhir di tahun 2026 telah menimbulkan guncangan di internal tim. Marco Bezzecchi, pembalap Mooney VR46 Racing Team, turut angkat bicara mengenai situasi tersebut, mengungkapkan dampaknya terhadap atmosfer tim pabrikan Italia tersebut.
Kabar keinginan Martin mengaktifkan klausul pemutusan kontrak, bahkan setelah baru menjalani satu balapan di musim ini, telah mengejutkan banyak pihak. Bezzecchi mengakui suasana di garasi Aprilia menjadi berat. “Jujur saja, ini situasi sulit bagi seluruh tim,” ungkap Bezzecchi kepada TNT Sports, seperti dikutip GridOto.com. Kekecewaan dan tekanan terasa di antara para kru dan anggota tim Aprilia.
Meskipun terdampak suasana tegang di tim, Bezzecchi menegaskan fokusnya tetap pada performanya di lintasan. Ia berusaha untuk tidak terpengaruh oleh drama di kubu Aprilia. “Ini sebenarnya tidak terlalu memengaruhiku secara pribadi. Aku ingin suasana tim tetap seperti sebelumnya,” jelasnya. Namun, ia mengakui bahwa suasana tim yang terpengaruh oleh keputusan Martin sedikit merugikan.
Keberhasilan Bezzecchi meraih kemenangan di Sirkuit Silverstone beberapa waktu lalu menjadi penyejuk di tengah situasi yang kurang kondusif. “Kemenangan itu penting bagi semua orang, dan bagiku itu luar biasa, karena sudah lama tidak merasakan perasaan seperti itu,” tegasnya. Prestasi tersebut, menurutnya, menjadi bukti kapabilitas tim dan motivasi untuk bangkit dari situasi sulit.
Melihat ke depan, Bezzecchi berkomitmen untuk tetap fokus pada target tim. “Kami tahu akan menghadapi masa-masa sulit lainnya. Kami akan bekerja lebih keras lagi daripada di Silverstone untuk membuktikan diri dan memanfaatkan momentum ini guna mencapai tujuan kami secepat mungkin,” tandasnya. Bezzecchi memilih untuk tidak terlibat lebih jauh dalam masalah internal Aprilia, dan lebih berkonsentrasi pada performanya sendiri. Ia percaya bahwa konsistensi dan kerja keras akan membawa hasil positif bagi timnya.
Copyright Gridoto 2025
Artikel Terkait:
* Ini Alasan Perubahan Rem Cakram Bikin Bagnaia Kencang di MotoGP Aragon 2025
* Quartararo Melempem di MotoGP Aragon, Dua Hal Jadi Biang Kerok
* Dampak Hadirnya Toprak Razgatlioglu ke MotoGP, Dari Pembalap Lain Hingga Sponsor
