BI Rate Turun? Cek Dampaknya ke Bunga Kredit Multifinance Sekarang!

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 3 Juni 2025 - 07:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:

Suku Bunga BI Turun, Bunga Kredit Multifinance yang Sudah Berjalan Belum Tentu Ikut Terpengaruh

JAKARTA – Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI rate menjadi 5,50% telah memicu harapan di berbagai sektor keuangan. Namun, bagi sektor perusahaan pembiayaan atau multifinance, dampak penurunan ini ternyata tidak serta-merta terasa, terutama bagi nasabah yang kreditnya sudah berjalan.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno, menjelaskan bahwa perubahan suku bunga BI tidak akan langsung memengaruhi bunga kredit yang sudah dinikmati oleh para nasabah eksisting. Menurutnya, bunga kredit yang berlaku bagi pinjaman yang sedang berjalan akan tetap mengacu pada perjanjian awal kontrak yang telah disepakati dan ditandatangani.

“Baik bunga BI naik maupun turun, hal itu tidak berpengaruh pada debitur yang kreditnya sedang berjalan. Saat mereka menandatangani kontrak, bunga yang disepakati akan tetap berlaku,” tegas Suwandi kepada Kontan pada Senin (2/6). Hal ini menegaskan prinsip kekuatan hukum kontrak dalam industri pembiayaan.

Lebih lanjut, Suwandi mengungkapkan bahwa mayoritas pendanaan perusahaan multifinance, sekitar 80%, bersumber dari perbankan. Oleh karena itu, dengan adanya penyesuaian BI rate ini, pihak perusahaan pembiayaan sangat berharap suku bunga pinjaman dari bank kepada multifinance juga bisa ikut terkoreksi ke bawah.

“Jika BI rate turun, harapan kami adalah bunga pinjaman dari bank kepada multifinance juga dapat ikut turun,” ujarnya. Apabila terjadi penurunan bunga pinjaman dari perbankan kepada multifinance, barulah ada potensi bunga kredit yang ditawarkan kepada nasabah baru juga dapat ikut menurun di masa mendatang.

“Jika untuk kredit yang sudah berjalan, tentu tidak dapat diturunkan, berbeda dengan mekanisme yang mungkin berlaku di perbankan,” tambah Suwandi, membedakan praktik antara kredit yang telah berjalan di multifinance dengan sektor perbankan.

Di sisi perusahaan multifinance, PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance menyatakan bahwa penurunan suku bunga BI belum memberikan dampak signifikan terhadap operasional dan struktur bunga mereka.

“Sehingga, tidak ada perubahan pada suku bunga pinjaman yang dikenakan kepada konsumen yang telah mengajukan pembiayaan ke Mandala,” jelas Direktur Keuangan Mandala Finance, Roberto AK Un, kepada Kontan di tanggal yang sama.

Roberto menambahkan bahwa secara umum, tingkat suku bunga yang ditawarkan Mandala Finance saat ini masih relatif stabil jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu. Ia juga melihat adanya potensi penurunan *Cost of Fund* (CoF) atau biaya dana seiring dengan tren suku bunga yang menunjukkan penurunan.

Roberto menjelaskan bahwa sampai saat ini, sumber pendanaan utama Mandala Finance masih didominasi oleh perbankan, diikuti oleh penggunaan dana kas internal perusahaan, serta melalui penerbitan surat berharga. Oleh karena itu, penyesuaian suku bunga kredit yang ditawarkan kepada nasabah sangat bergantung pada dinamika kondisi pasar dan tingkat bunga pinjaman yang diterima perusahaan dari perbankan.


Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB