Bitcoin Anjlok Setelah Rekor Tertinggi: Saatnya Evaluasi Investasi Anda?

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Bitcoin Menukik Setelah Sentuh Rekor Tertinggi US$111.900: Saatnya Evaluasi Portofolio?

Harga Bitcoin (BTC) mengalami koreksi setelah mencetak rekor tertinggi baru di angka US$111.900. Pada perdagangan Jumat (30/5/2025), harga BTC tercatat berada di kisaran US$105.000, penurunan yang dipicu oleh aksi ambil untung dan kekhawatiran pasar terhadap kondisi ekonomi makro global. Inflasi Amerika Serikat yang tinggi dan ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed menjadi faktor utama yang menekan pasar kripto.

Penurunan ini berdampak pada kapitalisasi pasar kripto global yang merosot lebih dari 1,7% dalam 24 jam terakhir, mencapai US$ 3,32 triliun dengan volume perdagangan harian US$ 145,13 miliar. Kondisi ini, menurut Vice President Indodax, Antony Kusuma, merupakan fluktuasi alami dalam pasar kripto yang sangat sensitif terhadap sentimen global.

“Aksi ambil untung setelah mencapai titik tertinggi historis adalah hal yang wajar,” jelas Antony pada Sabtu (31/5/2025). “Namun, koreksi jangka pendek tidak selalu merefleksikan pelemahan fundamental Bitcoin. Justru, pergerakan tajam ini, baik naik maupun turun, seringkali menghadirkan peluang strategis bagi investor jangka panjang yang disiplin.”

Antony menyarankan investor untuk memanfaatkan momen ini sebagai kesempatan mengevaluasi portofolio mereka. Apakah alokasi aset masih sesuai dengan profil risiko? Apakah strategi yang dijalankan sudah mempertimbangkan manajemen risiko secara optimal? “Pendekatan rasional, bukan emosional, sangat penting dalam situasi seperti ini,” tegasnya.

Rentang harga US$100.000 hingga US$104.000 kini menjadi area fokus para investor, dianggap sebagai zona akumulasi potensial. Jika tekanan jual berlanjut hingga menyentuh level tersebut, potensi rebound cukup besar. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan. Penggunaan fitur pengelolaan risiko seperti stop-loss, take-profit, dan diversifikasi portofolio sangat dianjurkan untuk meminimalisir kerugian.

Lebih lanjut, Antony menekankan pentingnya literasi dan kedewasaan investor dalam menghadapi fluktuasi pasar. Kepanikan, menurutnya, seringkali muncul akibat kurangnya pemahaman mendalam terhadap siklus pasar dan nilai fundamental aset digital.

“Koreksi harga bukanlah sinyal negatif semata,” ujarnya. “Seringkali, koreksi menjadi titik refleksi dan peluang masuk pasar yang lebih terukur. Investor jangka panjang dengan strategi disiplin akan lebih siap menghadapi kondisi ini.” Sejarah Bitcoin sendiri menunjukkan bahwa koreksi merupakan bagian alami dari pertumbuhan aset ini. Volatilitas memang tak terhindarkan, tetapi dengan perspektif yang tepat, justru menjadi peluang pembelajaran dan penguatan karakter sebagai investor.

Berita Terkait

Dompet Merana: Sadari Kebiasaan Belanja yang Bikin Bokek!
Top Gainers Awal Juni 2025: Saham PSAB, FORE, MBMA Terbang Tinggi!
UNTR Incar Tambang di Luar Negeri: Rekomendasi Saham Terbaru!
Rupiah Pekan Depan: Analis Ungkap Prediksi Usai Libur Panjang!
PGAS Bagi Dividen! Cek Jadwal & Cara Dapat Untung Tunai
Unitlink Saham MSIG Life Terbaik Mei 2025: Investasi Cerdas!
IEU-CEPA Mandek 10 Tahun: Airlangga Ungkap Penyebab Negosiasi Buntu
Listrik Mahal? Diskon Batal, Ini Solusi & Stimulus Pengganti!

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 09:48 WIB

Top Gainers Awal Juni 2025: Saham PSAB, FORE, MBMA Terbang Tinggi!

Minggu, 8 Juni 2025 - 08:19 WIB

UNTR Incar Tambang di Luar Negeri: Rekomendasi Saham Terbaru!

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:44 WIB

Rupiah Pekan Depan: Analis Ungkap Prediksi Usai Libur Panjang!

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:39 WIB

PGAS Bagi Dividen! Cek Jadwal & Cara Dapat Untung Tunai

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:59 WIB

Unitlink Saham MSIG Life Terbaik Mei 2025: Investasi Cerdas!

Berita Terbaru

Family And Relationships

Red Flag Cinta: Kenapa Kamu Sulit Temukan Jodoh? Hindari Ini!

Minggu, 8 Jun 2025 - 11:14 WIB

Politics

Raja Ampat Merana? DPR Ungkap Tambang Nikel Tak Sentuh Warga

Minggu, 8 Jun 2025 - 10:53 WIB