Panduan Lengkap Membeli BMW Lawas: Jangan Sampai Kecewa!
Daya tarik mobil lawas BMW kini semakin memikat hati para pencinta otomotif, menawarkan sensasi nostalgia dan pesona yang tak lekang oleh waktu. Salah satu model yang paling dicari adalah BMW E30, yang popularitasnya meroket berkat kemunculannya dalam film legendaris *Catatan Si Boy* yang dirilis pada tahun 1987. Namun, keinginan untuk memiliki mobil BMW retro ini tidak semudah membeli kendaraan baru. Ada sejumlah aspek penting yang perlu diperhatikan secara cermat agar investasi Anda tidak berujung pada kekecewaan.
Antonius Gita Prasetyo, Chief Motorsport & Technical Division BMW Car Club Indonesia Classic Register, mengungkapkan satu bagian krusial yang sering luput dari perhatian pembeli. “Bagian yang paling rentan itu bukan pada kaki-kaki atau mesin, melainkan lebih kepada korosi di bagian sasis dan sistem kelistrikan. Ini terjadi karena faktor usia pemakaian dan tahun produksi kendaraan,” jelas Antonius kepada *Kompas.com*. Kelemahan pada sasis dan kelistrikan ini dapat menjadi masalah serius yang membutuhkan biaya perbaikan besar, bahkan berpotensi membahayakan.
Senada dengan Antonius, Findy Dony, pemilik bengkel spesialis BMW E30 FIns Garage, juga menekankan pentingnya pemeriksaan detail yang menyeluruh. Menurutnya, ada beberapa area krusial yang wajib dicek ketika hendak meminang BMW klasik, mulai dari bagian eksterior hingga interior. “Paling utama adalah memastikan celah pintu dengan bodi presisi dan rata. Jika sudah ada bagian yang tidak rata, itu menandakan ada masalah serius pada mobilnya, bisa saja pernah mengalami tabrakan atau pergeseran struktur,” papar Findy.
Setelah memeriksa kerapian bodi dan presisi pintu, langkah selanjutnya adalah menilik bagian kolong kendaraan. “Kita harus memeriksa apakah ada indikasi karat atau bahkan sudah keropos. Kemudian, perhatikan juga *trisplang* atau *side skirt* mobil, apakah masih lurus atau sudah ada yang keriting,” tambahnya. Kondisi di bawah kolong ini seringkali menjadi cerminan seberapa baik mobil dirawat dari paparan elemen dan kelembapan.
Tidak hanya eksterior, bagian interior pun memegang peranan penting dalam menentukan kondisi mobil secara keseluruhan. Sebaiknya Anda mencari unit dengan jok yang masih orisinal, meskipun ini memang cukup sulit ditemukan mengingat usia kendaraan. Selain itu, pastikan bagian dasbor tidak retak-retak. Retakan pada dasbor bisa menjadi indikator bahwa mobil sering terpapar sinar matahari langsung, yang dapat mempengaruhi material lainnya di dalam kabin.
Menariknya, Findy tidak terlalu menyoroti kondisi mesin sebagai prioritas utama saat membeli BMW lawas. Menurutnya, masalah pada mesin cenderung lebih mudah dan murah diperbaiki dibandingkan dengan kerusakan pada bagian bodi atau sasis. Oleh karena itu, fokus utama saat membeli BMW klasik sebaiknya dialihkan pada integritas struktural dan kelistrikan, memastikan fondasi kendaraan dalam kondisi prima sebelum melangkah ke sektor performa. Dengan demikian, Anda dapat meminimalisir risiko dan menikmati pesona BMW klasik impian Anda tanpa penyesalan di kemudian hari.
