Gigi Dall’Igna Semprot Bagnaia: Senyum, Pecco! Meski Raih Podium di MotoGP Belanda 2025
Ketegangan terungkap di balik sorak sorai kemenangan. Video *unseen* MotoGP Belanda 2025 memperlihatkan momen menegangkan antara General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, dan Francesco Bagnaia setelah balapan di Sirkuit Assen, Minggu (29/6/2025). Meskipun berhasil mengamankan podium ketiga, ekspresi wajah Bagnaia yang datar justru menarik perhatian Dall’Igna.
Di area *parc ferme*, di tengah euforia para pembalap yang merayakan keberhasilan mereka, Bagnaia, Marc Marquez, dan Marco Bezzecchi berkumpul. Namun, senyum Bagnaia tampak terpaksa, berbeda dengan kemeriahan di sekitarnya. Hal ini membuat Dall’Igna langsung memberikan masukan tegas.
“Kamu itu harusnya senang hei!” seru Dall’Igna, seperti dikutip dari Crash.net. “Tersenyumlah! Saya mau lihat senyuman di wajahmu! Kamu sudah menjalani balapan yang hebat, bahkan kamu mencetak *fastest lap*!”
Memang, Bagnaia mencatatkan *fastest lap* dengan waktu 1 menit 32,220 detik, mengungguli bahkan Marc Marquez. Namun, prestasi gemilang ini tak mampu menutupi kekecewaan Bagnaia. Ia mengungkapkan perasaannya yang kurang puas.
“Bagiku, balapan yang hebat itu ya saling menyerang, bukan tertahan di sana selama itu,” jawab Bagnaia, menjelaskan kekecewaannya. Dall’Igna, tetap berusaha memberikan dukungan, “Tapi bagaimanapun saya melihatnya, kamu menjalani balapan yang hebat.”
Percakapan berlanjut dengan Marco Bezzecchi, di mana Bagnaia mengakui kesulitannya menghadapi kecepatan Marc Marquez, terutama di tikungan 1 dan *chicane* terakhir Sirkuit Assen. Di sinilah Bagnaia kehilangan posisi terdepan akibat manuver agresif Marquez. Meskipun demikian, Bagnaia mampu mempertahankan posisinya dan mengalahkan Pedro Acosta untuk meraih podium.
“Marquez mengerem dengan sangat kuat,” ungkap Bagnaia. “Di sektor pertama dia sangat kuat, sektor kedua saya yang kuat, dan sektor ketiga kami hampir seimbang,” lanjutnya, menjelaskan analisisnya atas performa balapan. Bezzecchi menambahkan, “Saya menyalipmu karena bisa melewati sektor itu dengan lancar.” Bagnaia pun mengakui, “Wah, saya benar-benar mengerem dengan keras di sana.”
Insiden ini mengungkap sisi lain dari persaingan sengit di MotoGP, di mana bahkan di balik raihan podium, tekanan dan evaluasi diri tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia balap profesional.