JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – Film *F1* yang dibintangi oleh aktor kenamaan Hollywood, Brad Pitt, berhasil mencetak prestasi gemilang di kancah *box office* global. Dalam waktu yang sangat singkat, hanya tiga hari penayangan, film ini sukses meraup pendapatan fantastis sekitar Rp2,36 triliun di seluruh dunia.
Kesuksesan luar biasa ini tak lepas dari tangan dingin Joseph Kosinski, sutradara yang sebelumnya menggarap film *Top Gun: Maverick* yang juga menuai pujian. Film *F1* mengangkat kisah seorang mantan pembalap Formula 1, yang diperankan secara apik oleh Brad Pitt, yang memutuskan kembali ke lintasan. Bukan untuk berkompetisi, melainkan untuk membimbing seorang pembalap muda berbakat (Damson Idris) demi menyelamatkan sebuah tim yang tengah terpuruk dari keterpurukan.
Meskipun bukan bagian dari waralaba film besar, *Film F1 Brad Pitt* berhasil menarik perhatian luas dan mengumpulkan ulasan positif dari para kritikus film. Keberhasilannya tidak semata-mata bergantung pada efek CGI yang canggih. Tim produksi menunjukkan dedikasi luar biasa dengan merekam adegan-adegan krusial langsung di lintasan F1 sungguhan, termasuk di sirkuit legendaris seperti Silverstone, Las Vegas, hingga Abu Dhabi. Kolaborasi erat dengan organisasi Formula 1 memungkinkan mereka mengikuti jadwal dan lokasi Grand Prix dunia untuk syuting, menjamin keaslian setiap adegan.
Dedikasi terhadap realism ini semakin nyata dengan keterlibatan langsung Brad Pitt di balik kemudi mobil F1, melaju dengan kecepatan mencapai 290 km/jam. Ini dimungkinkan berkat bimbingan dan keahlian juara dunia F1, Lewis Hamilton, yang juga berperan sebagai produser sekaligus penasihat utama film. Kehadiran Lewis Hamilton memberikan nilai otentik yang tak ternilai bagi produksi film balap ini.
Untuk menghadirkan pengalaman yang benar-benar imersif, film ini memanfaatkan kamera IMAX khusus yang dipasang di dalam kokpit mobil balap. Hasilnya, penonton diajak merasakan sensasi nyata berada di balik kemudi, lengkap dengan getaran mesin yang mendebarkan, kebisingan knalpot yang memekakkan telinga, dan kecepatan tinggi yang memacu adrenalin.
“Ini bukan sekadar film balap, tapi sebuah rekonstruksi pengalaman Formula 1 yang sebenar-benarnya,” ungkap CEO IMAX, Rich Gelfond, seperti dikutip melalui *Variety* pada Selasa (1/7/2025), menggarisbawahi komitmen film ini terhadap keaslian.
Di pasar internasional, film *F1 Brad Pitt* menunjukkan dominasinya dengan mencatat pendapatan sebesar Rp1,45 triliun dari penayangan di 78 negara. Angka ini secara telak menyingkirkan film-film lain yang dirilis bersamaan, seperti *M3GAN 2.0*, adaptasi *live action* *How to Train Your Dragon*, dan *Elio*, membuktikan daya tarik global dan kekuatan komersial yang dimiliki film ini.