BREAKING: Iran Umumkan Kematian Kepala Intelijen Garda Revolusi!

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konflik antara Iran dan Israel memanas setelah dikonfirmasinya kematian Mohammad Kazemi, Kepala Organisasi Intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, beserta wakilnya, Hassan Mohaqeq. Keduanya dilaporkan tewas dalam sebuah serangan yang dilancarkan Israel. Kabar mengejutkan ini dikonfirmasi langsung oleh IRGC pada hari Minggu, seperti dilaporkan oleh media terkemuka *Al Arabiya* dan *Anadolu*.

Dalam pernyataan yang sama, IRGC turut mengonfirmasi gugurnya Mohsen Bagheri, komandan IRGC lainnya, beserta tiga personel keamanan yang identitasnya tidak diungkapkan.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengklaim kematian Kazemi dan Mohaqeq akibat serangan udara Israel. Dalam sebuah wawancara dengan *Fox News*, Netanyahu dengan gamblang menyatakan, “Beberapa saat yang lalu, kami juga telah menewaskan kepala intelijen dan wakilnya di Teheran.” Ia bahkan menegaskan, “pilot pemberani kami berada di atas langit Teheran, dan kami menargetkan lokasi militer serta lokasi nuklir,” memberikan gambaran luasnya operasi yang dilakukan Tel Aviv.

Fakta ini semakin memperjelas insiden serangan besar-besaran yang dilancarkan Israel terhadap Iran pada Jumat lalu. Serangan tersebut tidak hanya menargetkan lokasi militer dan fasilitas nuklir, tetapi juga gedung apartemen sipil di Teheran. Tel Aviv berdalih, operasi ini dilakukan untuk mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir, meskipun Iran diketahui tengah melakukan perundingan dengan Amerika Serikat terkait program nuklirnya.

Dampak dari serangan-serangan tersebut sangat meluas. Selain mereka yang telah disebutkan, beberapa komandan militer senior Iran, termasuk Hossein Salami, Mohammad Bagheri, Amirali Hajizadeh, dan Gholamali Rashid, turut dilaporkan gugur. Lebih lanjut, beberapa ilmuwan nuklir Iran juga menjadi korban tewas dalam serangan tersebut, menggarisbawahi intensitas dan cakupan target operasi Israel.

Di sisi lain, otoritas Israel juga melaporkan adanya korban jiwa di pihak mereka. Sedikitnya 13 orang tewas dan lebih dari 370 lainnya terluka, yang menurut klaim Tel Aviv, diakibatkan oleh serangan rudal Iran. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa konflik tersebut melibatkan aksi balasan dari kedua belah pihak.

Namun, data korban di pihak Iran jauh lebih besar. Kementerian Kesehatan Iran melaporkan sedikitnya 128 orang tewas dan 900 lebih luka-luka sejak serangan Israel dimulai pada Jumat. Angka-angka ini menggambarkan betapa parahnya dampak eskalasi konflik yang tengah terjadi.

Berita Terkait

Imran Nahumarury Dipecat Malut United! Pelanggaran Berat Jadi Penyebab?
Netanyahu: Iran 2 Kali Rencanakan Serangan ke Trump!
Netanyahu: Iran Dalangi Pembunuhan Trump? Dunia Harus Waspada!
Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut: Temuan Kemendagri untuk Prabowo
Iran vs Israel: Serangan Balasan & Sistem Pertahanan Jebol?
Peringatan Trump: AS Bisa Perang dengan Iran Gara-gara Israel
42 WNI Terdampar di Israel: Ancaman Konflik Iran-Israel?
Ijazah Palsu Jokowi: Pengacara Sebut Upaya Jatuhkan Presiden?

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 23:05 WIB

Imran Nahumarury Dipecat Malut United! Pelanggaran Berat Jadi Penyebab?

Senin, 16 Juni 2025 - 21:55 WIB

Netanyahu: Iran 2 Kali Rencanakan Serangan ke Trump!

Senin, 16 Juni 2025 - 19:25 WIB

Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut: Temuan Kemendagri untuk Prabowo

Senin, 16 Juni 2025 - 17:35 WIB

Iran vs Israel: Serangan Balasan & Sistem Pertahanan Jebol?

Senin, 16 Juni 2025 - 14:54 WIB

Peringatan Trump: AS Bisa Perang dengan Iran Gara-gara Israel

Berita Terbaru

Politics

Netanyahu: Iran 2 Kali Rencanakan Serangan ke Trump!

Senin, 16 Jun 2025 - 21:55 WIB