BREAKING: Tom Thibodeau Dipecat! Era Knicks Berakhir?

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 6 Juni 2025 - 03:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keputusan mengejutkan mengguncang jagat bola basket NBA. Hanya tiga hari setelah tersingkir secara dramatis di final Wilayah Timur NBA 2025 dari tim Indiana Pacers, New York Knicks resmi memecat pelatih kepala mereka, Tom Thibodeau. Langkah ini terasa kontradiktif mengingat performa mengesankan yang telah ditunjukkan New York Knicks sepanjang musim ini.

Di bawah kepemimpinan Thibodeau, New York Knicks berhasil mengukir sejarah dengan menyingkirkan juara bertahan Boston Celtics di semifinal wilayah. Pencapaian luar biasa ini membawa mereka ke babak final konferensi untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir, sebuah tonggak signifikan bagi waralaba tersebut. “Kami telah memutuskan untuk mengambil arah yang berbeda,” ungkap Presiden Knicks, Leon Rose, seperti dikutip dari situs web resmi NBA pada Rabu, 4 Juni 2025, menjelaskan alasan di balik keputusan berat ini.

Meski demikian, Rose menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi yang telah diberikan Thibodeau selama masa kepelatihannya. “Kami tak bisa cukup berterima kasih kepada Tom yang telah mencurahkan hati dan jiwanya setiap hari sebagai pelatih utama New York Knicks,” tambahnya, mengakui kontribusi besar sang pelatih dalam membawa tim mencapai tingkat kompetitif yang tinggi.

Profil Tom Thibodeau: Perjalanan Karier Seorang Pelatih Berdedikasi

Pemecatan ini menandai akhir perjalanan seorang pelatih kawakan yang dikenal akan filosofi pertahanannya yang ketat. Tom Thibodeau, lahir di New Britain, Amerika Serikat, pada 17 Januari 1958, telah meniti karier panjang dan berliku di dunia basket. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah di New Britain, ia melanjutkan studi di Salem State.

Dikutip dari situs web *Knick X-Factor*, perjalanan Thibodeau di NBA dimulai sebagai asisten pelatih pada tahun 1989 bersama Minnesota Timberwolves hingga 1991. Setelah itu, ia berpindah ke San Antonio Spurs (1992-1994) dan Philadelphia 76ers (1994-1996) sebelum akhirnya kembali ke New York Knicks sebagai asisten pelatih dari tahun 1996 hingga 2003, bekerja di bawah bimbingan Jeff Van Gundy. Setelah periode tersebut, Thibodeau melanjutkan perannya sebagai asisten pelatih di Houston Rockets (2003-2007) dan Boston Celtics (2007-2010), tempat ia semakin mengasah kemampuannya dalam strategi permainan.

Berakhirnya kontrak dengan Boston Celtics menjadi titik balik penting dalam karier Tom Thibodeau. Ia akhirnya mendapatkan kesempatan emas sebagai pelatih utama, memimpin Chicago Bulls dari tahun 2010 hingga 2015. Setelah lima tahun yang sukses dengan Bulls, Thibodeau kembali ke klub lamanya, Minnesota Timberwolves, kali ini sebagai pelatih kepala dari tahun 2016 hingga 2019.

Karier Gemilang Tom Thibodeau di New York Knicks (Periode Kedua)

Pada tahun 2020, Tom Thibodeau memutuskan untuk bergabung kembali dengan New York Knicks sebagai pelatih utama, kembali ke salah satu klub lamanya tempat ia pernah merintis karier di bangku asisten pelatih. Hubungan dekat dengan jajaran Knicks telah terjalin, termasuk dengan salah satu asisten pelatihnya, Rick Brunson, yang merupakan mantan pemain Knicks.

Selama masa jabatannya yang kedua di New York Knicks, Thibodeau mencatatkan berbagai prestasi signifikan. Musim ini, ia bahkan berhasil melampaui rekor kemenangan Pat Riley dan naik ke peringkat keempat dalam daftar pelatih tersukses Knicks sepanjang sejarah klub. Ia sukses membawa tim mencatatkan dua musim beruntun dengan 50 kemenangan, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi dalam sejarah klub sejak tahun 1995. Atas dasar performa mengesankan ini, Thibodeau bahkan menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahun bersama Knicks pada musim panas 2024.

Meski demikian, ironi menyelimuti kariernya: dengan catatan persentase kemenangan 57,9 persen, Tom Thibodeau tercatat sebagai pelatih dengan angka tertinggi dalam sejarah NBA untuk pelatih yang belum pernah mencapai Final NBA, dengan minimal 300 pertandingan yang dilatih. Pemecatan ini menjadi babak baru bagi New York Knicks dan meninggalkan pertanyaan besar bagi kelanjutan karier seorang pelatih yang dikenal gigih dan berdedikasi tinggi ini.

Pilihan Editor: Antar Knicks ke Playoff, Tom Thibodeau Jadi Pelatih Terbaik NBA 2021

Berita Terkait

Cesc Fabregas Pilih Como, Tolak Pinangan Inter Milan?
Manchester United Murka 2 Alasan MU Kecewa Berat pada Brentford Soal Transfer Bryan Mbeumo
Soal Rumor Messi Gabung Klub Milik Orang Indonesia, Fabregas: Istrinya Sudah di Como
Klasemen Akhir Piala AFF U-23 2025 dan Jadwal Babak Semifinal
Mimpi Mbeumo ke Old Trafford Terwujud, Manchester United Ogah Lupa Drama Transfer di Balik Layar
Marcus Rashford Gabung Barcelona? Lamine Yamal Tunjukkan Sinyal Positif
MotoGP Argentina Resmi Ganti Sirkuit, dari Trek Favorit Marquez ke Zaman Rossi Masih Pembalap Cilik
Pelatih Thailand Antusias Jumpa Timnas U-23: Kami Memang Ingin Lawan Mereka

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:07 WIB

Cesc Fabregas Pilih Como, Tolak Pinangan Inter Milan?

Rabu, 23 Juli 2025 - 13:57 WIB

Manchester United Murka 2 Alasan MU Kecewa Berat pada Brentford Soal Transfer Bryan Mbeumo

Rabu, 23 Juli 2025 - 11:58 WIB

Soal Rumor Messi Gabung Klub Milik Orang Indonesia, Fabregas: Istrinya Sudah di Como

Rabu, 23 Juli 2025 - 11:44 WIB

Klasemen Akhir Piala AFF U-23 2025 dan Jadwal Babak Semifinal

Rabu, 23 Juli 2025 - 09:53 WIB

Mimpi Mbeumo ke Old Trafford Terwujud, Manchester United Ogah Lupa Drama Transfer di Balik Layar

Berita Terbaru

Technology

Samsung Galaxy F36 5G: HP 5G Murah Meriah, Rp 3 Jutaan!

Rabu, 23 Jul 2025 - 15:22 WIB

Education And Learning

46 Siswa Per Kelas, Orang Tua SMAN 10 Depok Protes!

Rabu, 23 Jul 2025 - 15:15 WIB

Sports

Cesc Fabregas Pilih Como, Tolak Pinangan Inter Milan?

Rabu, 23 Jul 2025 - 15:07 WIB

Politics

Dirut Indomarco Diperiksa KPK: Kasus Korupsi Bansos Presiden

Rabu, 23 Jul 2025 - 14:47 WIB

Technology

Robot Humanoid Cina: Ganti Baterai Sendiri, Revolusi AI Tiba!

Rabu, 23 Jul 2025 - 14:40 WIB