Manchester United Bersiap Lepas Bruno Fernandes, Pedro Goncalves Jadi Pengganti?
Rumor kepindahan Bruno Fernandes ke Al Hilal semakin santer. Klub Arab Saudi tersebut dilaporkan menawarkan mahar fantastis senilai 100 juta poundsterling (Rp 2,2 triliun) plus gaji selangit mencapai 65 juta poundsterling (Rp 1,4 triliun) per tahun kepada kapten Manchester United tersebut. Tawaran menggiurkan ini membuat transfer tersebut diprediksi akan segera terealisasi, apalagi Al Hilal ingin menyelesaikannya sebelum Piala Dunia Klub 2025. Keuntungan finansial bagi Manchester United pun jelas terlihat, memberikan ruang bagi mereka untuk berbelanja pemain baru.
Namun, kepergian Fernandes tak membuat manajemen Setan Merah panik. Menurut laporan A Bola, media Portugal, mereka telah menyiapkan pengganti sepadan: Pedro Goncalves, mantan anak didik Ruben Amorim di Sporting CP. Pemain berusia 26 tahun ini dikenal sebagai salah satu pemain andalan Amorim, di mana ia menunjukkan performa luar biasa di berbagai posisi, baik sebagai gelandang maupun penyerang sayap.
Catatan impresif Pedro Goncalves selama 190 penampilan di bawah asuhan Amorim sungguh mencengangkan: 81 gol dan 61 assist. Statistik ini bahkan lebih baik dibandingkan catatan Bruno Fernandes di Manchester United (98 gol dan 87 assist dari 290 laga). Kemampuan Pedro yang serba bisa membuatnya dinilai sebagai sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Fernandes.
Untuk mendapatkan Pedro, Manchester United diperkirakan harus merogoh kocek sebesar 80 juta euro (Rp 1,4 triliun). Nominal ini, meskipun besar, masih jauh lebih rendah daripada dana yang diterima dari penjualan Bruno Fernandes. Sisa dana tersebut kemudian dapat digunakan untuk mendatangkan target lain, seperti Viktor Gyokeres.
Manchester United bahkan berpotensi mendapatkan pemasukan tambahan dari penjualan pemain lain, salah satunya Alejandro Garnacho. Winger muda berbakat tersebut dikabarkan dibanderol dengan harga sekitar 50 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun). Dengan demikian, kepergian Bruno Fernandes bukan hanya kerugian, tetapi juga peluang bagi Manchester United untuk melakukan revitalisasi skuad dengan pemain-pemain berkualitas.