Menguji Kenyamanan BYD Sealion 7: Desain Memukau, Performa Menggoda, Namun Adakah Kompromi?
JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – BYD Sealion 7 segera menjadi daya tarik terbaru di jajaran produk BYD Motor Indonesia, melengkapi kesuksesan kakaknya, BYD Seal. Sekilas pandang, siluet Sealion 7 memang mengingatkan pada sedan listrik premium tersebut, namun dengan postur yang lebih gagah dan jangkung khas SUV. Perbedaan juga terlihat pada ukuran peleknya yang sedikit lebih besar, yakni 20 inci, dibandingkan Seal yang berukuran 19 inci. Pertanyaannya, apakah kenyamanan berkendara yang ditawarkan mampu mengimbangi desainnya yang menawan?
Memasuki kabin, posisi duduk yang ditawarkan Sealion 7 tentu berbeda dengan Seal. Sebagai sebuah SUV, Anda akan merasakan posisi duduk yang lebih tegak dengan jok model semi-bucket yang ergonomis. Balutan material kulit terasa mewah dan empuk, memberikan kesan premium sejak pertama diduduki. Tidak hanya itu, kualitas kedap suara kabin juga patut diacungi jempol, mampu meredam kebisingan jalan dengan baik sehingga menambah kenyamanan selama perjalanan.
Namun, ada satu aspek yang mungkin memerlukan adaptasi bagi sebagian pengemudi: sistem suspensinya. Sepanjang pengujian, suspensi Sealion 7 terasa sedikit kaku. Saat melintasi jalan bertekstur kasar seperti conblock, guncangan terasa cukup signifikan. Bahkan pada jalanan bergelombang ringan, mobil cenderung mengikuti kontur permukaan jalan dengan respons yang terasa langsung. Hal ini berpotensi membuat tubuh cepat lelah, terutama jika sering melewati permukaan jalan yang tidak rata.
Karakteristik suspensi yang cenderung rigid ini kemungkinan besar disebabkan oleh fakta bahwa unit yang diuji redaksi adalah tipe Performance. Suspensi kaku memang dirancang untuk menunjang stabilitas optimal saat kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi, memberikan *handling* yang lebih presisi dan mengurangi *body roll* pada kecepatan tinggi.
Bergeser ke aspek teknologi, BYD Sealion 7 menghadirkan solusi cerdas pada pengoperasian fitur. Meskipun pengaturan melalui *head unit* layar sentuh sering kali dikhawatirkan dapat mengganggu konsentrasi atau memicu salah pencet, Sealion 7 mengatasi hal ini dengan menyediakan tombol “shortcut” fisik untuk beberapa fitur atau pengaturan mobil yang sering digunakan. Inovasi ini tentu menambah poin kenyamanan dan keamanan berkendara, memungkinkan pengemudi mengakses fungsi penting tanpa perlu terlalu lama mengalihkan perhatian dari jalan.
Bagi Anda yang tertarik untuk meminang SUV listrik ini, BYD Sealion 7 dipasarkan dengan harga Rp 629 juta (OTR Jakarta) untuk tipe Premium. Sementara itu, varian Performance yang menawarkan *setup* lebih sporty dibanderol dengan harga Rp 719 juta (OTR Jakarta).