Ragamharian.com – , Jakarta – Paus Leo XIV mengunjungi Italia Selatan untuk liburan musim panas sekaligus beristirahat dan berefleksi. Dia akan menginap di Castel Gandolfo di luar Roma, yang terletak di sepanjang Danau Albano. Masyarakat umum juga dapat mengikuti jejaknya, merasakan iklim yang lebih sejuk, arsitektur monumental, dan pemandangan yang menakjubkan.
“Sore ini, saya akan pergi ke Castel Gandolfo, tempat saya bermaksud untuk beristirahat sejenak. Saya berharap semua orang dapat menikmati waktu liburan untuk memulihkan jiwa dan raga,” Paus Leo XIV menyampaikan dalam pesan renungan di Lapangan Santo Petrus pada 6 Juli 2025, dikutip dari Travel+Leisure.
Menurut siaran pers dari Istana dan Taman Apostolik, yang mengelola vila Kepausan di Castel Gandolfo, Paus dijadwalkan mengunjungi kediaman musim panas itu hingga 20 Juli 2025. Selama berada di kediaman tersebut, beliau akan memimpin Misa di St. Thomas dari Villanova, bersama dengan doa-doa umum lainnya.
Sebelum Paus Leo XIV, Paus Fransiskus mengunjungi kawasan itu pada tahun 2012. SedangkanPaus Benediktus XVI mengunjungi Kastil Gandolfo lebih sering, yaitu dari dari tahun 2005 hingga 2013.
Desintasi liburan penguasa Romawi
Dikutip dari Euronews, kota Castel Gandolfo terletak tinggi di tepi danau kawah gunung berapi hanya 25 kilometer dari Roma. Perjalanan menuju kota ini dapat menggunakan kereta dari stasiun Roma Termini di jalur Castelli Romani selama 45 menit.
Daerah di sekitar Danau Albano telah menjadi tempat liburan favorit para penguasa Romawi sejak zaman Kaisar Domitian pada abad pertama. Pada abad ke-17, tempat ini menjadi tempat peristirahatan musim panas favorit para pemimpin Vatikan. Istana kepausan di Castel Gandolfo dibangun pada tahun 1624 oleh Paus Urbanus VIII. Selama masa kepausan berikutnya luasnya semakin bertambah hingga saat ini mencapai 55 hektar.
Para Paus terdahulu rutin mengunjunginya saat di musim panas, sehingga banyak peziarah yang datang untuk mendengarkan ceramah yang disampaikan di halaman dalam istana.
Dibuka untuk umum
Menurut pernyataan di situs web Museum Vatikan, Paus Fransiskus menginginkan Apostolik dan Taman Rahasia Castel Gandolfo dibuka untuk umum pada tahun 2014. Hal ini bertujuan untuk memperluas sajian budaya bagi pengunjung, keluarga, sekolah, mahasiswa, dan peziarah, menemukan harta karun seni dan sejarah yang tak ternilai. Pengunjung dapat membeli tiket untuk memasuki istana dan taman melalui situs web tersebut. Harga tiket normal sebesar 12 Euro atau sekitar Rp 228 ribu.
Pengunjung dapat berjalan melalui berbagai ruangan di dalamnya. Termasuk ruang sidang, ruang untuk Garda Swiss, dan ruang singgasana, yang semuanya menyimpan karya seni dan furnitur berornamen. Di halamannya terdapat pertanian yang masih beroperasi, taman yang terawat, sebuah observatorium yang dikelola oleh para astronom Jesuit, dan, yang terbaru, sebuah pusat pendidikan lingkungan yang terinspirasi oleh ensiklik Fransiskus tahun 2015, Laudato Si.
Tempat yang menarik dikunjungi di Castel Gandolfo
Istana kepausan terletak di Piazza della Libertà, alun-alun utama Castel Gandolfo. Wisatawan dapat mengunjungi Gereja San Tommaso da Villanova, yang dirancang oleh arsitek barok Romawi ternama Gian Lorenzo Bernini. Selain itu wisatawan juga daapt menikmati kopi di bar-bar sekitar alun-alun. Pilihannya bersantai di sepanjang danau, menjelajahi area sektiarnya dengan menyewa sepeda atau kayak. Di sepanjang Danau Albano dan sekitarnya juga terdapat akomodasi seperti hotel dan bed & breakfast.
Pilihan editor: Umbria Destinasi Mewah yang Jauh dari Sorotan
