Chandra Daya Investasi (CDIA), Anak Usaha Chandra Asri (TPIA), Siap Melantai di Bursa dengan IPO Jumbo Bidik Rp 2,37 Triliun
JAKARTA, Ragamharian.com – Pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh aksi korporasi besar. PT Chandra Daya Investasi (CDIA), entitas anak dari raksasa petrokimia PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), secara resmi mengumumkan rencana ambisiusnya untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Langkah strategis ini menandai babak baru bagi perusahaan yang berfokus pada infrastruktur penunjang bisnis industri ini.
Berdasarkan prospektus yang dirilis pada Kamis, 19 Juni, Chandra Daya Investasi, yang akan menggunakan kode saham CDIA, berencana untuk menawarkan sebanyak-banyaknya 12,48 miliar saham kepada publik. Angka ini setara dengan 10% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan setelah IPO. Dalam masa penawaran awal atau *bookbuilding*, harga IPO saham CDIA dipatok dalam rentang Rp 170 hingga Rp 190 per saham. Dengan kisaran harga tersebut, entitas di bawah Grup Barito ini berpotensi meraup dana segar senilai fantastis, mencapai Rp 2,37 triliun.
Jadwal Progres IPO CDIA: Momentum Penting di Tahun 2025
Proses *bookbuilding* untuk saham CDIA telah dijadwalkan berlangsung sejak 19 Juni hingga 24 Juni 2025. Jika semua berjalan sesuai rencana, tanggal efektif IPO Chandra Daya Investasi diperkirakan akan jatuh pada 30 Juni 2025. Selanjutnya, masa penawaran umum perdana kepada investor akan berlangsung pada 2 hingga 4 Juli 2025, menjadi momen krusial bagi investor yang ingin ikut memiliki saham anak usaha TPIA ini.
Pemanfaatan Dana IPO untuk Perluasan Pilar Bisnis Strategis
Dana yang terkumpul dari aksi korporasi ini akan dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan bisnis Chandra Daya Investasi. Sekitar Rp 871,75 miliar dari total dana IPO akan disalurkan untuk penyetoran modal kepada dua perusahaan anak yang termasuk dalam pilar bisnis logistik perusahaan, yaitu PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim. Penguatan modal ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas operasional dan jangkauan layanan logistik mereka.
Selain itu, sekitar Rp 1,5 miliar juga akan dialokasikan melalui penyetoran modal kepada anak usaha lainnya, PT Chandra Samudera Port, yang merupakan bagian dari pilar bisnis pelabuhan dan penyimpanan. Investasi ini menunjukkan komitmen CDIA dalam memperkuat infrastruktur pendukung vital yang menopang kegiatan industri.
Untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan IPO ini, Chandra Daya Investasi telah menunjuk enam institusi sekuritas terkemuka sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Keenam sekuritas tersebut adalah BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Henan Putihrai Sekuritas, OCBC Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung proses penawaran umum perdana saham CDIA berjalan efektif dan menjangkau basis investor yang luas.