Chia/Soh ‘Dikucilkan’ Super 1000? Kalah dari Fajar/Fikri di China Open!

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kekalahan di final China Open 2025 kembali menghantui pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Kiprah mereka di turnamen BWF Super 1000 yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou pekan lalu, harus berakhir dengan pilu tanpa meraih gelar juara.

Langkah meyakinkan pasangan peringkat kedua dunia itu secara mengejutkan kandas di tangan duet baru Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Dalam pertarungan yang hanya berlangsung 35 menit, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tak berdaya menghadapi penampilan solid Fajar/Fikri, yang berhasil meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-14.

Kemenangan ini terasa istimewa bagi Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, mengingat mereka baru saja menjalani debut sebagai pasangan sejak Japan Open 2025 sepekan sebelumnya. Di sisi lain, kekalahan pahit dari pasangan yang baru dibentuk, dan berperingkat 210 dunia, memperpanjang daftar kegagalan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di turnamen level Super 1000.

Padahal, final China Open 2025 ini dianggap sebagai momen paling ideal bagi Chia/Soh untuk akhirnya memecahkan “kutukan” gelar di ajang Super 1000. Berbeda dengan Fajar/Fikri yang datang sebagai *underdog*, Chia/Soh tampil dengan label bergengsi sebagai unggulan kedua turnamen. Apalagi, semangat mereka kian membara berkat sentuhan tangan dingin Herry Iman Pierngadi, atau yang akrab disapa Herry IP, yang kini bertindak sebagai pelatih mereka.

Pelatih asal Indonesia itu tak hanya mendampingi, tetapi juga menjadi saksi langsung perjuangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam upaya mereka mengakhiri rentetan kegagalan dari pinggir lapangan. Namun, di akhir pertandingan, Herry IP harus menerima kenyataan pahit, melihat mantan anak didiknya, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, justru naik ke podium tertinggi, sementara kekecewaan menyelimuti anak asuhnya saat ini.

Kegagalan ini juga menjadi sorotan tajam media Malaysia, termasuk *New Straits Times* (NST). Melalui artikelnya, NST menyoroti betapa disayangkannya kegagalan Chia/Soh mengakhiri “kutukan” tersebut, terutama karena mereka kini dilatih oleh Herry IP, yang di Negeri Jiran dijuluki “Penyihir”.

NST menulis, “Meskipun Herry IP sang ‘Penyihir’ berada di pinggir lapangan, dia tak mampu mengakhiri kutukan Chia/Soh di Super 1000. Pada akhirnya, mantan murid pelatih Indonesia itu, Fajar/Fikri, yang berhasil meraih gelar juara China Open 2025 di Changzhou.” Lebih lanjut, NST menggambarkan betapa ganda putra peringkat kedua dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, seolah dibayangi masa lalu mereka saat impian di China Open hancur berkeping-keping. “Pasangan peringkat 210 dunia Fajar/Fikri adalah pasangan baru, berhasil meraih kemenangan tipis 21-15, 21-14 hanya dalam 35 menit,” tambah media tersebut. Mereka menyimpulkan bahwa meskipun Herry IP telah membawa Chia/Soh meraih tiga gelar tahun ini, ia tak bisa berbuat banyak karena “mantan pemainnya, Fajar/Fikri, yang baru kali kedua berpasangan (Japan Open dan China Open) mengungguli Chia/Soh dengan kerja sama yang dinamis.”

Menanggapi kekalahan ini, Aaron Chia sendiri mengakui kesulitan menghadapi pasangan rombakan seperti Fajar/Fikri. “Kami tidak bisa mengatasi kecepatan dan kualitas serangan mereka,” ujar Chia setelah pertandingan. Ia menambahkan, “Pasangan baru selalu rumit untuk dihadapi dan kami membutuhkan sedikit lebih banyak waktu untuk menganalisis permainan mereka.”

Berita Terkait

Final AFF U-23 2025: Indonesia vs Vietnam, Duel Sengit Perebutan Juara
Final AFF U-23 2025: 3 Bintang Garuda Muda Terancam Absen!
Jay Idzes ke Serie A? Fabrizio Romano Ungkap Klub Terdepan!
Sancho Kembali ke Dortmund: Reaksi Pelatih dan Analisis Transfer
Vietnam vs Indonesia: Final Sengit, Adu Penalti Jadi Senjata Rahasia?
Marc Marquez: MotoGP 2025 Begini, Siapa yang Salah?
Indonesia vs Vietnam: Link Streaming Final Piala AFF U23 Malam Ini!
Konate Jadi Mentor! Ekitike Siap Bersinar di Liverpool?

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:45 WIB

Final AFF U-23 2025: Indonesia vs Vietnam, Duel Sengit Perebutan Juara

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:23 WIB

Final AFF U-23 2025: 3 Bintang Garuda Muda Terancam Absen!

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:07 WIB

Jay Idzes ke Serie A? Fabrizio Romano Ungkap Klub Terdepan!

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:11 WIB

Sancho Kembali ke Dortmund: Reaksi Pelatih dan Analisis Transfer

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:50 WIB

Vietnam vs Indonesia: Final Sengit, Adu Penalti Jadi Senjata Rahasia?

Berita Terbaru

Sports

Final AFF U-23 2025: 3 Bintang Garuda Muda Terancam Absen!

Selasa, 29 Jul 2025 - 14:23 WIB

Sports

Jay Idzes ke Serie A? Fabrizio Romano Ungkap Klub Terdepan!

Selasa, 29 Jul 2025 - 13:07 WIB