China Was-Was Rekrut Shin Tae-yong: Takut Jadi ‘Pecundang’?

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – Di kancah sepak bola China, pemilihan pelatih kepala selalu menjadi perbincangan hangat. Baru-baru ini, nama Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Korea Selatan dan Indonesia, mencuat sebagai kandidat pengganti Branko Ivankovic di Timnas China. Ia sendiri menyatakan kesiapannya menghadapi tantangan tersebut.

Media China, 163.com, mengakui rekam jejak kepelatihan Shin Tae-yong yang mentereng. Jauh sebelum menjadi pelatih, ia merupakan bintang sepak bola Korea Selatan, membawa Seongnam Ilhwa meraih tiga gelar K-League berturut-turut dan dinobatkan sebagai MVP K-League 1995. Ia juga mencatatkan 23 penampilan dan 3 gol untuk Timnas Korea Selatan, menunjukkan kualitasnya di lapangan hijau.

Karier kepelatihannya pun gemilang. Ia sukses melatih Timnas Korea Selatan U-23, U-20, dan akhirnya tim senior. Puncaknya, di Piala Dunia 2018, ia memimpin Korea Selatan mengalahkan juara bertahan, Jerman, sebuah kejutan yang mengguncang dunia sepak bola. Setelah itu, reputasinya melambung di Asia, dan ia kemudian menukangi Timnas Indonesia, menorehkan sejumlah prestasi bersejarah bersama skuad Garuda.

163.com bahkan memuji Shin Tae-yong: “Shin Tae-yong pandai memanfaatkan potensi pemain muda, dan sistem taktisnya fleksibel dan dapat diubah, terutama didasarkan pada serangan balik defensif dan taktik konversi cepat, yang sangat konsisten dengan kekuatan dan tren pemuda Timnas China saat ini.”

Namun, Shin Tae-yong akhirnya tak dilirik Asosiasi Sepak Bola China (CFA). Diduga, Choi Kang-hee, pelatih asal Korea Selatan yang dikenal sebagai ‘Godfather of Jeonbuk’, menjadi faktor penyebabnya.

Choi Kang-hee memiliki prestasi gemilang, menangkan berbagai gelar di Liga Korea dan Liga Champions Asia, serta dua kali terpilih sebagai pelatih terbaik Asia. Akan tetapi, pengalamannya di Liga Super China justru diwarnai konflik dengan beberapa klub, seperti Dalian Yifang dan Shanghai Shenhua.

163.com melaporkan serangkaian perselisihan Choi Kang-hee dengan Shandong Taishan, mulai dari perekrutan pemain hingga masalah bonus. Sikap keras kepala Choi Kang-hee dalam hal penggunaan pemain dan taktik, serta kecenderungannya menyalahkan wasit atas kekalahan tim, membuat CFA khawatir. Tindakan-tindakan tersebut dianggap merugikan citra tim dan klub.

Kekhawatiran CFA terhadap potensi konflik serupa jika Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih Timnas China menjadi alasan utama penolakan tersebut. Mereka menginginkan pelatih yang mampu membangun harmoni dan fokus pada pengembangan tim, bukan yang menimbulkan gesekan internal.

“Mengapa Shin Tae-yong yang sangat populer gagal menarik perhatian Asosiasi Sepak Bola China? Si pecundang Choi Kang-hee di Liga Super mungkin faktornya,” tulis 163.com. CFA membutuhkan pelatih yang dapat membangun kerja sama dengan semua pihak, dan contoh negatif Choi Kang-hee di Liga Super China menjadi pelajaran berharga. Timnas China sedang dalam masa pembangunan kembali yang krusial, dan membutuhkan figur pelatih yang mampu menciptakan stabilitas dan kemajuan tim. Oleh karena itu, Shin Tae-yong yang dianggap berpotensi menimbulkan konflik internal, akhirnya tak dipilih.

Berita Terkait

Resmi Gabung Persib! Al Hamra Hehanussa, Pemain Kakak-Adik Baru
Marquez Raih Kemenangan ke-93 di MotoGP Italia 2025!
Kim Pan-gon Gagal di Piala Dunia Klub 2025?
Liburan Hits Kaum Urban: Seru-seruan di Stadion Jakabaring Palembang
Klasemen MotoGP Italia 2025: Marquez Jauh Tertinggal!
Veda Ega Pratama: Double Winner! Red Bull Rookies Cup
Guardiola Tertarik Latih Klub Amerika Selatan di Piala Dunia Klub 2025
Veda Ega Pratama: Tinta Emas Sejarah di RBRC Italia 2025

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:55 WIB

Resmi Gabung Persib! Al Hamra Hehanussa, Pemain Kakak-Adik Baru

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:15 WIB

Marquez Raih Kemenangan ke-93 di MotoGP Italia 2025!

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:10 WIB

Kim Pan-gon Gagal di Piala Dunia Klub 2025?

Minggu, 22 Juni 2025 - 21:20 WIB

Liburan Hits Kaum Urban: Seru-seruan di Stadion Jakabaring Palembang

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:45 WIB

Klasemen MotoGP Italia 2025: Marquez Jauh Tertinggal!

Berita Terbaru

Politics

Retret Kepala Daerah: Strategi Baru, Tantangan Baru

Minggu, 22 Jun 2025 - 23:10 WIB

Education And Learning

10 Wisata Edukasi Yogyakarta: Seru & Bermanfaat!

Minggu, 22 Jun 2025 - 22:40 WIB