Pelita Teknologi Global (CHIP) Optimistis Raih Pertumbuhan 5-10% di 2025 Setelah Penurunan Penjualan di 2024
PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), emiten produsen chip dan pengembang sistem teknologi, menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang optimistis sebesar 5-10% pada tahun 2025. Target ini disampaikan menyusul penurunan penjualan yang dialami perusahaan di tahun buku 2024.
Direktur Keuangan CHIP, Hasri Zulkarnain, menjelaskan bahwa target pertumbuhan omzet 5-10% di tahun 2025 didorong oleh peningkatan kapasitas produksi berkat investasi penambahan mesin baru. Hal ini disampaikannya dalam paparan publik pada Senin (16/6). Investasi tersebut diharapkan mampu mendongkrak kinerja perusahaan setelah penurunan signifikan di tahun sebelumnya.
Laporan keuangan tahun buku 2024 menunjukkan penurunan penjualan CHIP yang cukup drastis. Penjualan tercatat sebesar Rp 197,22 miliar, turun 39,69% (YoY) dibandingkan dengan Rp 327,04 miliar di tahun 2023. Penurunan penjualan ini berdampak pada laba tahun berjalan, yang juga merosot 34,02% (YoY) menjadi Rp 8,19 miliar di tahun 2024, dibandingkan dengan Rp 12,30 miliar di tahun 2023. Meski mengalami penurunan, CHIP tetap membagikan dividen sebesar Rp 1,62 miliar.
Presiden Direktur Pelita Teknologi Global, Ardarini, menambahkan bahwa strategi perusahaan di tahun 2025 tetap fokus pada tiga pilar utama: infrastruktur teknologi, produk unggulan, dan ekspansi pasar. Selain itu, CHIP juga akan gencar melakukan inovasi teknologi, riset dan pengembangan, khususnya di bidang kecerdasan buatan (AI).
Untuk mendukung efisiensi operasional, CHIP berencana mengimplementasikan *warehouse management system* dan *Enterprise Resource Planning* (ERP) internal. Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, perusahaan juga akan melanjutkan investasi dan ekspansi pada bisnis yang menghasilkan pendapatan berkelanjutan (*recurring revenue*). Dengan strategi yang komprehensif ini, CHIP optimistis dapat mencapai target pertumbuhan yang telah ditetapkan di tahun 2025.