Chongqing: Kota Unik di Cina, Magnet Konten Kreator!

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 16 Juni 2025 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pernahkah Anda terpukau melihat video viral di TikTok atau Instagram yang menampilkan rangkaian kereta api seolah lenyap ditelan bangunan? Pemandangan menakjubkan itu bukan fiksi, melainkan realitas di Kota Chongqing, Cina. Di sana, wisatawan dan kreator konten rela mengantre demi mengabadikan momen kereta yang melaju masuk ke dalam gedung, menciptakan ilusi optik yang memukau dan mendunia.

Namun, Stasiun Liziba yang ikonik itu hanyalah secuil dari deretan keajaiban arsitektur yang dimiliki Chongqing. Kota berpenduduk 32 juta jiwa ini juga menawarkan pemandangan stasiun pengisian bahan bakar di atap gedung, sistem bus dan monorel yang ‘melayang’ di atas kota, lift khusus untuk mobil, restoran bertingkat yang menjulang di tepi sungai, hingga fenomena disorientasi di mana ‘lantai dasar’ sebuah gedung ternyata adalah lantai ke-22. Kompleksitas topografi ini membuat Chongqing dijuluki ‘Kota 5D’ atau ‘Kota Cyberpunk’.

Tidak mengherankan jika keunikan topografi ini kabarnya membuat aplikasi navigasi populer seperti Google Maps, Baidu Maps, dan AMap pun kewalahan dalam memetakan kota. Chongqing sendiri merupakan salah satu kota pusat nasional di Cina dan kotamadya yang dikelola langsung di Tiongkok Barat Daya, berjarak sekitar 1.800 km dari ibu kota Cina, Beijing. Pengalaman serupa dialami oleh Malina alias Malinavibes, seorang vlogger perjalanan yang turut mempopulerkan Chongqing di kancah global. Dalam videonya yang viral, Malina menunjukkan bagaimana sebuah jalanan yang terlihat seperti trotoar biasa, ternyata berada di ketinggian lantai 22 sebuah gedung pencakar langit. “Perhatikan baik-baik di sini. Anda akan berpikir bahwa kita berada di lantai dasar, tetapi pada kenyataannya, kita berada di lantai 22 sebuah gedung bertingkat,” ungkapnya, seperti dilansir NDTV, menegaskan betapa membingungkannya tata letak kota ini.

Ledakan popularitas ini berimbas langsung pada sektor pariwisata Chongqing. Menurut laporan media lokal, sejak konten-konten unik kota ini menjadi viral di internet, jumlah kunjungan wisatawan melonjak drastis. Pada tahun 2024, Chongqing berhasil menarik 1,27 juta wisatawan, mencatatkan peningkatan luar biasa sebesar 183,6 persen dari tahun sebelumnya. Kini, kota ini kokoh bertengger di jajaran destinasi wisata teratas di Tiongkok, terutama berkat gaungnya di berbagai platform media sosial global seperti TikTok dan Instagram, serta platform lokal seperti Xiaohongshu.

Lantas, mengapa Kota Chongqing dibangun dengan struktur yang begitu vertikal dan kompleks? Jawabannya terletak pada geografi ekstremnya. Chongqing merupakan kota pegunungan yang terletak di titik pertemuan Sungai Yangtze dan Jialing, ditandai dengan kontur tanah yang sangat tidak biasa. Wilayahnya adalah perpaduan unik dari dataran tinggi, bukit, dan tebing curam, yang dihubungkan oleh jaringan jembatan, terowongan, eskalator, dan jalan layang yang rumit. Medannya yang menantang memaksa para pengembang untuk membangun secara vertikal, alih-alih horizontal. Inilah mengapa sebuah gedung di Chongqing dapat memiliki beberapa pintu masuk ‘tingkat dasar’ yang berbeda, misalnya di lantai 1, 10, atau bahkan 20, tergantung pada orientasi properti terhadap lereng bukit. Arsitektur responsif inilah yang pada akhirnya mengukuhkan julukan ‘Kota 5D’ atau ‘Kota Cyberpunk’ untuk Chongqing.

Fenomena seperti Stasiun Liziba, tempat kereta api seolah ‘menembus’ gedung apartemen, bukanlah sekadar keputusan desain yang artistik, melainkan sebuah solusi cerdas atas kebutuhan perkotaan yang mendesak. Desain ini merefleksikan upaya maksimalisasi ruang dan konektivitas di tengah lingkungan yang menantang. Lebih dari sekadar kontur geografis, infrastruktur Kota Chongqing juga dibentuk oleh jejak sejarah yang mendalam. Selama Perang Dunia II, Chongqing berperan sebagai ibu kota Cina di masa perang dan menjadi sasaran pengeboman besar-besaran. Tragedi ini mendorong pembangunan masif tempat perlindungan bawah tanah dan jaringan terowongan, yang secara fundamental memengaruhi struktur perkotaan berlapis yang kita lihat hari ini. Konflik tersebut juga mempercepat ekspansi kota secara pesat, seiring gelombang pengungsi dan lembaga pemerintah yang mencari perlindungan di sana.

Dengan segala keunikan arsitektur dan topografinya, Chongqing telah membuktikan diri sebagai destinasi wisata futuristik yang wajib dikunjungi di Cina, menawarkan pengalaman yang tiada duanya bagi para pelancong modern.

Berita Terkait

Monorel Mangkrak: Kisah Pahit dan Masa Depan yang Tak Pasti
Prabowo Ungkap Alasan Pilih AHY Jadi Menko Infrastruktur: Tepat!
IKN Mulai Dibangun! Otorita Resmi Eksekusi Proyek Fisik Ibu Kota Baru
China Pindahkan Kota Bersejarah dengan Robot? Lihat Video Detiknya!
3 Proyek Tol Baru: Jasa Marga Siap Investasi? Cek di Sini!
Jasa Marga Jawab Tawaran 3 Proyek Tol Baru Pemerintah
Macet Parah TB Simatupang Jaksel! Proyek Galian Bikin Jalan Mampet
Prabowo Subianto di ICI 2025: Hadir Besok!

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 12:10 WIB

Chongqing: Kota Unik di Cina, Magnet Konten Kreator!

Minggu, 15 Juni 2025 - 01:45 WIB

Monorel Mangkrak: Kisah Pahit dan Masa Depan yang Tak Pasti

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:29 WIB

Prabowo Ungkap Alasan Pilih AHY Jadi Menko Infrastruktur: Tepat!

Kamis, 12 Juni 2025 - 11:34 WIB

IKN Mulai Dibangun! Otorita Resmi Eksekusi Proyek Fisik Ibu Kota Baru

Kamis, 12 Juni 2025 - 06:15 WIB

China Pindahkan Kota Bersejarah dengan Robot? Lihat Video Detiknya!

Berita Terbaru

Politics

Netanyahu: Iran 2 Kali Rencanakan Serangan ke Trump!

Senin, 16 Jun 2025 - 21:55 WIB

Entertainment

Nikita Mirzani dari Penjara Titip Pesan Lewat Film “Syirik”

Senin, 16 Jun 2025 - 21:19 WIB

Public Safety And Emergencies

Larangan Bawa Air Zamzam di Bagasi: Ini Alasannya!

Senin, 16 Jun 2025 - 20:46 WIB