Kabar seputar artis kenamaan Tanah Air kembali menjadi sorotan publik pada hari Jumat (20/6). Salah satu berita paling banyak dibicarakan adalah pernyataan Cinta Laura yang merasa salah kostum saat menghadiri acara ngunduh mantu Alyssa Daguise dan Al Ghazali. Tak kalah menarik perhatian, kasus hukum yang menjerat musisi senior Fariz RM terkait dakwaan pengedaran narkoba juga mendominasi pemberitaan. Berikut adalah rangkuman 5 berita populer yang telah dihimpun kumparan.
1. Hadiri Ngunduh Mantu Al Ghazali, Cinta Laura: Aku Kayaknya Salah Kostum
Pesona Cinta Laura selalu berhasil mencuri perhatian, bahkan ketika ia merasa kurang percaya diri dengan penampilannya. Momen tersebut terjadi saat Cinta Laura didampingi kekasihnya, Arya Vasco, menghadiri acara Ngunduh Mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise. Acara akbar yang mengusung konsep Javanese Royal Wedding ini diselenggarakan di JCC, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/6).
Meski tampil anggun dalam balutan long dress biru, Cinta Laura mengaku merasa salah kostum. “Jujur, aku kayaknya salah kostum ya,” ungkapnya. Kendati demikian, ia tetap merasa senang dan terhormat bisa menjadi bagian dari hari bahagia pasangan selebriti tersebut. Cinta Laura pun tak lupa menyampaikan ucapan selamat serta harapan tulusnya bagi biduk rumah tangga Al dan Alyssa ke depan.
2. Fariz RM Didakwa Mengedarkan Narkoba, Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup
Kabar mengejutkan datang dari dunia musik, di mana musisi legendaris Fariz RM didakwa dengan pasal pengedaran dan memperjualbelikan narkoba jenis sabu serta ganja. Dakwaan ini dibacakan oleh jaksa penuntut umum dalam sidang perdana Fariz RM yang digelar pada 5 Juni 2025.
Berdasarkan informasi dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Fariz RM diketahui terlibat dalam transaksi jual beli narkoba bersama terdakwa Andres Deni Kristyawan. Surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Indah Puspitarini dan Pompy Polansky Alanda secara gamblang menyebutkan bahwa “terdakwa Fariz Roestam Moenaf alias Fariz RM bersama dengan saksi Andres Deni Kristyawan tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I berupa narkotika jenis sabu dan dalam bentuk tanaman berupa ganja.”
Lebih lanjut, dakwaan tersebut menegaskan bahwa aksi jual beli narkoba yang dilakukan Fariz RM bersifat ilegal. “Tanpa dilengkapi surat izin dari Menteri Kesehatan RI atau instansi yang berwenang lainnya, dan juga bukan untuk kepentingan ilmu pengetahuan atau kesehatan,” demikian bunyi dakwaan. Jaksa juga menambahkan bahwa tindakan Fariz RM ini sama sekali tidak berkaitan dengan profesi atau kegiatan kesehariannya sebagai musisi, menunjukkan pelanggaran hukum yang serius.
3. Ingin Hidup Lebih Tenang, Ivan Gunawan Ingin Tinggal di Makkah Selama Sebulan
Desainer sekaligus presenter ternama, Ivan Gunawan, mengungkapkan keinginan mendalamnya untuk menjalani hidup yang lebih tenang. Hasrat ini muncul setelah ia menunaikan ibadah Haji beberapa waktu lalu, di mana pengalaman spiritual di Tanah Suci memberinya kedamaian luar biasa.
“Aku tuh pengin banget sebenarnya tinggal di Madinah atau tinggal di Makkah. Aku pengin banget rutinitas yang enggak membuat kita mikir, itu enak banget,” tutur Ivan Gunawan kepada awak media di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (17/6). Ia merasa begitu nyaman dengan suasana yang jauh dari hiruk pikuk pekerjaan dan pikiran duniawi.
Jika segalanya berjalan lancar, Ivan Gunawan bahkan berencana untuk kembali ke Makkah dan menetap di sana selama sebulan penuh. “Kalau ada waktu, pengin banget aku pindah ke Arab sebulan aja. Cuma buat makan sama salat doang. Itu cita-cita di akhir tahun ini, InsyaAllah,” imbuhnya, menunjukkan betapa kuatnya keinginan untuk mendekatkan diri pada ketenangan spiritual di penghujung tahun ini.
4. 4 Kali Terjerat Narkoba, Fariz RM: Saya Manusia Biasa, Tak Lepas dari Khilaf
Musisi Fariz RM kembali menghadapi kasus penyalahgunaan narkoba, kali ini untuk yang keempat kalinya. Ia menjalani sidang terkait kasus tersebut pada Kamis (19/6). Usai persidangan, Fariz tak menampik kesalahannya dan menyatakan penyesalannya yang mendalam karena lagi-lagi terjerumus ke dalam lingkaran hitam narkotika.
“Menyesali iya, tapi saya manusia biasa. Saya manusia biasa yang tidak lepas dari kekhilafan. Kekhilafan itu pasti ada dalam hidup. Saya bukan manusia yang sempurna,” ujar Fariz RM kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pengakuannya ini menunjukkan sebuah refleksi diri atas perbuatannya.
Meski demikian, Fariz RM berusaha untuk tidak larut dalam kesedihan atau putus asa. Ia memilih untuk berserah dan ikhlas dalam menjalani setiap tahapan proses hukum yang dihadapinya. “Dalam hal ini yang saya yakini adalah bahwa Allah Maha Mengetahui, Maha tahu apa yang terjadi, ya kita ikuti saja semuanya sampai akhir,” pungkas Fariz RM, menegaskan sikap pasrahnya terhadap takdir.
5. Belajar Bikin Jamu di Penjara, Nikita Mirzani Ingin Bikin Bisnis Baru Usai Bebas
Selama menjalani penahanan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, artis kontroversial Nikita Mirzani mengisi waktunya dengan berbagai kegiatan positif, salah satunya mendalami seni meracik jamu tradisional. Aktivitas ini terungkap melalui unggahan akun Instagram resmi Yayasan Bina Warga Indonesia, @binawarga.indonesia.
Akun tersebut memperlihatkan Nikita bersama narapidana lainnya tengah serius mengikuti pelatihan pembuatan jamu. “Alhamdulillaah kami Yayasan Bina Warga Indonesia bersama dengan @dppikauii memulai asesmen dan sosialisasi program Bina Karya Warga Lapas di Rutan Kelas I Pondok Bambu,” demikian keterangan yang menyertai unggahan tersebut. Ditambahkan pula bahwa “@nikitamirzanimawardi_172 juga tertarik untuk mengikuti asesmen pembuatan jamu tradisional yang telah kami selenggarakan,” menunjukkan minat besar sang artis.
Sebuah cuplikan video yang diunggah oleh Yayasan Bina Warga Indonesia juga menampilkan Nikita Mirzani dengan antusias mengikuti proses asesmen pembuatan jamu. Ibu tiga anak ini mengungkapkan preferensinya terhadap pengobatan alami. “Aku pribadi lebih suka minum jamu daripada obat kimia. Mudah-mudahan setelah adanya ini, rakyat Indonesia lebih mencintai lagi jamu-jamuan,” harapnya, bahkan mengisyaratkan potensi untuk memulai bisnis baru di bidang jamu setelah bebas nanti, memanfaatkan keahlian yang ia pelajari di dalam tahanan.