Yogyakarta memang selalu punya cara unik untuk membuat siapa pun jatuh hati. Kota ini bukan cuma soal gudeg dan Malioboro, tapi juga kaya akan sejarah yang membekas di setiap sudutnya.
Bayangkan berjalan di pelataran candi kuno saat matahari baru naik. Udara pagi yang segar, dipadu nuansa indah dari bangunan berusia ratusan tahun, siap bikin liburan terasa lebih bermakna.
Kalau kamu tipe penjelajah yang suka napak tilas sejarah, itinerary ini bisa jadi pilihan sempurna. Dalam artikel ini, Ragamharian.com akan membantu kamu melihat contoh itinerary Jogja 3 hari 2 malam.
1. Hari pertama, menikmati suasana Jogja yang hangat dan bersih 
07.00–09.00: Terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Yogyakarta.
09.00–10.00: Tiba di Bandara Internasional Yogyakarta lalu menuju hotel untuk penitipan barang.
10.30–12.00: Jalan-jalan santai di Malioboro sambil cuci mata dan belanja oleh-oleh khas Jogja.
12.00–13.30: Makan siang di Gudeg Yu Djum yang legendaris dan penuh rasa nostalgia.
14.00–15.30: Kunjungan ke Keraton Yogyakarta untuk melihat sejarah budaya Jawa yang hidup.
15.30–16.30: Lanjut ke Taman Sari untuk menjelajah bekas taman kerajaan yang estetik.
17.00–18.30: Ngopi sore di Klinik Kopi atau Epic Coffee sambil recharge energi.
19.00–20.30: Makan malam di Angkringan Kopi Jos Lik Man lalu kembali ke hotel untuk istirahat.
2. Hari kedua, berkeliling ke candi megah yang jadi sejarah dunia 
07.00–08.00: Sarapan di hotel lalu bersiap menuju kawasan Prambanan.
08.30–10.00: Menjelajahi kemegahan Candi Prambanan yang jadi simbol keindahan arsitektur Hindu Jawa.
10.00–11.00: Lanjut menuju Candi Sewu yang nggak kalah menarik dan jauh lebih tenang.
11.30–13.00: Makan siang di Abhayagiri Restaurant sambil menikmati panorama alam dari ketinggian.
13.30–15.00: Melanjutkan perjalanan ke Situs Ratu Boko yang terkenal dengan sunset-nya.
15.30–17.00: Nongkrong sore di Candi Café atau Kalluna sambil menunggu matahari turun.
18.00-20.00: Makan malam di Jejamuran sambil mencoba aneka olahan jamur yang unik dan lezat.
Hari ketiga, bersantai di sudut Jogja yang tenang 
07.00 – 08.30: Sarapan santai di hotel lalu bersiap untuk check-out dan menitipkan koper.
09.00 – 10.30: Belanja oleh-oleh di Pasar Beringharjo yang lengkap dan menarik.
11.00 – 12.30: Jalan santai ke kawasan Kotagede untuk melihat sisi lain Jogja yang klasik dan penuh sejarah.
12.30 – 14.00: Makan siang di Bale Raos, restoran khas keraton dengan menu ala bangsawan Jawa.
14.30 – 15.30: Ngopi santai di Tujuan atau Ekologi Café sambil menunggu waktu ke bandara.
16.00 – 18.00: Perjalanan menuju Bandara Internasional Yogyakarta dan penerbangan kembali ke Jakarta.
Jadi, itu dia contoh itinerary Jogja 3 hari 2 malam. Liburan ke Jogja selama tiga hari dua malam ternyata cukup untuk menjelajah sisi klasik, budaya, dan sejarah kota ini. Setiap sudutnya punya cerita, dan setiap detiknya pun meninggalkan rasa hangat.
10 Rekomendasi Hotel di Jogja, Punya Sentuhan Budaya di Tiap Sudutnya 7 Rekomendasi Tempat Staycation Murah di Jogja 12 Wisata Indoor Jogja yang Wajib Dikunjungi
