Berikut adalah artikel yang telah ditingkatkan:
Microsoft Resmi Hadirkan Copilot Vision di Windows 11 dan 10: Asisten AI “Bermata” Ekstra untuk Produktivitas Maksimal
Microsoft secara resmi meluncurkan Copilot Vision, sebuah terobosan baru dalam teknologi kecerdasan buatan, yang kini tersedia untuk pengguna sistem operasi Windows 11 dan Windows 10. Fitur canggih ini, yang merupakan bagian integral dari chatbot AI Copilot, dirancang untuk terintegrasi penuh dengan seluruh aplikasi kerja Microsoft 365, termasuk Excel, Word, PowerPoint, dan Outlook, membawa pengalaman produktivitas ke tingkat yang lebih tinggi.
Inovasi ini memungkinkan Copilot untuk berfungsi sebagai ‘mata’ tambahan bagi pengguna, mendampingi mereka dalam setiap tugas dengan pemahaman kontekstual yang mendalam. Seperti yang diungkapkan Microsoft melalui blog resminya pada Kamis, 12 Juni 2025, “Kini Anda dapat berbagi dua aplikasi sekaligus, sehingga Copilot dapat menemani Anda saat berupaya mendapatkan lebih banyak konteks, menghubungkan titik-titik di antara berbagai aplikasi.” Ini menandai lompatan signifikan dalam cara AI berinteraksi dengan alur kerja pengguna.
Mengaktifkan Copilot Vision sangatlah mudah dan intuitif. Pengguna cukup membuka aplikasi Copilot, kemudian mengeklik ikon kacamata yang terletak di bagian kanan kolom percakapan. Setelah diaktifkan, AI akan secara cerdas mengakses tampilan layar pengguna, memungkinkan Copilot untuk ‘melihat’ aplikasi atau jendela browser yang sedang dijalankan, siap memberikan bantuan yang relevan.
Setelah mendapatkan akses visual ke layar, Copilot Vision akan merespons melalui suara, membimbing dan membantu kebutuhan pengguna, mulai dari menganalisis dokumen hingga menambahkan konteks pada materi yang sedang dikerjakan. Penting untuk dicatat bahwa fitur ini sepenuhnya opsional dan kontrol penuh berada di tangan pengguna. Aktivasi hanya terjadi atas kehendak pengguna, dan dapat dihentikan kapan saja dengan mengeklik tombol ‘stop’ atau ikon ‘X’ pada komposer.
Menurut Microsoft, Copilot Vision bukan sekadar fitur, melainkan ‘mata tambahan’ yang revolusioner bagi pengguna untuk menganalisis konten, menavigasi, memberikan wawasan, dan menjawab pertanyaan dengan cepat. Salah satu demonstrasi kemampuannya yang mengagumkan adalah kemudahan dalam mengedit gambar. Misalnya, pengguna dapat meminta Copilot Vision untuk menunjukkan cara menghapus latar belakang sebuah objek dalam foto. AI kemudian akan merespons melalui panduan suara, membimbing setiap tahap proses secara detail dan mudah diikuti.
Lebih dari itu, Copilot Vision juga bisa menjadi mitra kreatif yang cerdas. Dalam proyek penulisan, misalnya, AI dapat diminta untuk memberikan saran sampul buku yang paling sesuai. Dengan menganalisis teks secara cepat dan mendalam, Copilot akan menyajikan sejumlah rekomendasi gambar sampul yang selaras dengan suasana (ambiens) dan tema tulisan Anda, membantu mewujudkan visi kreatif tanpa hambatan.
Kemampuannya bahkan meluas ke dalam pengelolaan tugas sehari-hari. Bayangkan Anda sedang melihat gambar di email Outlook terkait persiapan mendaki gunung. Cukup dengan meminta, teknologi AI ini dapat menyusun daftar lengkap persiapan mendaki gunung. Pengguna hanya perlu membuka Excel, dan secara otomatis, Copilot Vision akan mengisi lembar kerja tersebut dengan daftar barang dan perlengkapan yang perlu dipersiapkan, menjadikan perencanaan lebih efisien dan terorganisir.
Saat ini, Copilot Vision baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat. Namun, Microsoft telah menegaskan bahwa fitur inovatif ini akan segera meluncur dan hadir di negara-negara lain, memperluas jangkauan manfaat kecerdasan buatan ini ke skala global.