Cristian Chivu: Dari Bek Tangguh Inter Milan ke Pelatih Masa Depan

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inter Milan Resmi Tunjuk Cristian Chivu sebagai Pelatih Baru, Menggantikan Simone Inzaghi

Inter Milan secara resmi telah menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih baru tim utama, menggantikan posisi Simone Inzaghi. Kabar penunjukan ini disampaikan langsung oleh FC Internazionale Milano melalui situs web klub, menyatakan, “FC Internazionale Milano dengan senang menyambut Cristian Chivu sebagai pelatih tim utama. Dia telah menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2027.” Penunjukkan ini menandai babak baru bagi Nerazzurri di bawah kepemimpinan mantan pemain legendaris mereka.

Keputusan Inter Milan untuk merekrut Chivu menyusul kepergian Simone Inzaghi, yang mengakhiri kebersamaan empat tahunnya dengan klub setelah gagal mempersembahkan trofi di akhir musim ini. Inzaghi, yang sebelumnya sukses membawa Inter meraih beberapa gelar, kini melanjutkan kariernya dengan bergabung bersama klub Arab Saudi, Al Ahli.

Sebelum keputusan akhir, Inter Milan sempat dikaitkan dengan beberapa nama besar di dunia kepelatihan, termasuk Cesc Fabregas dan Patrick Vieira. Namun, manajemen Inter pada akhirnya memilih Chivu, sosok yang tidak asing lagi bagi klub dan para penggemar, mengingat riwayatnya yang kuat bersama Nerazzurri sebagai pemain pada periode 2007 hingga 2014. Pemilihan ini menunjukkan kepercayaan klub pada Chivu, yang memiliki ikatan emosional dan pemahaman mendalam tentang filosofi Inter.

Profil dan Perjalanan Karier Cristian Chivu

Lahir di Resita, Rumania, pada 26 Oktober 1980, perjalanan sepak bola Cristian Chivu dimulai dari akar keluarga yang kuat, di mana ayahnya, Mircea, adalah seorang mantan pemain dan juga pelatih pertamanya. Karier profesionalnya meroket setelah memulai di CSM Resita dan kemudian Universitatea Craiova, sebelum petualangannya berlanjut ke Belanda untuk bergabung dengan Ajax Amsterdam pada tahun 1999. Di sana, ia mengukir sejarah sebagai kapten termuda klub, sekaligus meraih gelar liga, Piala Belanda, dan Piala Super Belanda.

Petualangannya di Italia dimulai pada 2003 bersama AS Roma, sebelum akhirnya berlabuh di Inter Milan pada 2007. Selama tujuh tahun berseragam biru-hitam, Cristian Chivu membuktikan dedikasinya di setiap 169 penampilan dan tiga golnya. Salah satu momen paling heroik yang mengukuhkan ikatannya dengan klub dan suporter terjadi pada 24 Maret 2010. Hanya 77 hari setelah mengalami patah tulang tengkorak dalam laga melawan Chievo Verona yang mengerikan, Chivu kembali ke lapangan mengenakan tutup kepala pelindung. Sundulan pertamanya saat itu disambut tepuk tangan meriah dari seluruh penjuru stadion, menjadi simbol ketangguhan dan loyalitasnya. Sejak momen tersebut hingga pensiun, Chivu selalu mengenakan helm pelindung di setiap pertandingan, dan hanya melepasnya saat merayakan gelar juara.

Bersama Inter Milan sebagai pemain, Chivu telah meraih sejumlah trofi bergengsi yang membuktikan dominasinya di kancah domestik maupun Eropa. Koleksi gelarnya meliputi tiga gelar Serie A, dua Coppa Italia, dua Supercoppa Italiana, satu trofi Piala Dunia Antarklub, dan yang paling prestisius, satu trofi Liga Champions pada musim 2009-2010.

Setelah gantung sepatu pada 2014, dedikasi Chivu terhadap Inter tak luntur. Ia langsung merintis karier kepelatihan di akademi Inter, mengasah kemampuannya dengan menangani tim U-14 hingga U-19, termasuk sukses meraih gelar Scudetto Primavera pada musim 2021-2022. Pengalaman pertamanya melatih tim senior datang pada Februari 2025, ketika ia mendapatkan kepercayaan untuk melatih tim Parma dan berhasil menyelamatkan mereka dari degradasi dengan mengumpulkan 16 poin dari 13 pertandingan.

Debut Cristian Chivu sebagai pelatih kepala Inter Milan akan tersaji di panggung global, yaitu Piala Dunia Antarklub 2025. Inter Milan berada di Grup E bersama Monterrey, Urawa Red Diamonds, dan River Plate. Laga perdana Inter Milan di bawah arahan Chivu dijadwalkan menghadapi Monterrey pada 18 Juni 2025, sebuah tantangan awal yang menarik bagi sang pelatih baru.

Berita Terkait

MotoGP Italia 2025: Ducati Dilema! Marquez vs Bagnaia, Adu Argumen Teknis
Skuad Timnas U23: Pengamat Ungkap Formasi Ideal Shin Tae-yong!
Arsenal Bajak Bintang Spanyol dari Barcelona? Tawarkan Kontrak Rp1 Triliun!
Perang Iran-Israel Memanas: 3 Negara Arab Mundur, Minta Maaf!
Adesanya Meradang! Jagoan UFC Ini Jadi Musuh Bebuyutan?
Bojan Hodak: Kode Keras Bertahan di Persib Bandung?
Shin Tae-yong ke Timnas Tiongkok? Jawaban STY Bikin Kaget!
Paul van Gastel Nakhoda Baru PSIM: Eks Asisten Van Bronckhorst!

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 05:02 WIB

MotoGP Italia 2025: Ducati Dilema! Marquez vs Bagnaia, Adu Argumen Teknis

Rabu, 18 Juni 2025 - 04:49 WIB

Skuad Timnas U23: Pengamat Ungkap Formasi Ideal Shin Tae-yong!

Rabu, 18 Juni 2025 - 04:21 WIB

Arsenal Bajak Bintang Spanyol dari Barcelona? Tawarkan Kontrak Rp1 Triliun!

Rabu, 18 Juni 2025 - 04:15 WIB

Perang Iran-Israel Memanas: 3 Negara Arab Mundur, Minta Maaf!

Rabu, 18 Juni 2025 - 03:35 WIB

Adesanya Meradang! Jagoan UFC Ini Jadi Musuh Bebuyutan?

Berita Terbaru

Fashion And Style

Padu Padan Tunik Kekinian: 5 Gaya Stylish & Mudah Ditiru

Rabu, 18 Jun 2025 - 05:15 WIB

Technology

Google Audio Overviews: Fitur Baru, Tapi Belum Semua Kebagian!

Rabu, 18 Jun 2025 - 04:42 WIB