Cristiano Ronaldo: Teror bagi Spanyol, Pahlawan bagi Portugal di Final UEFA Nations League
Final UEFA Nations League 2024-2025 menyajikan drama menegangkan antara Portugal dan Spanyol di Allianz Arena. Pertandingan yang berakhir imbang 2-2 di waktu normal, dimenangkan Portugal lewat adu penalti dengan skor 5-3. Di balik kemenangan dramatis ini, sosok Cristiano Ronaldo kembali menjadi pusat perhatian. Usia 40 tahun tak menghalangi megabintang ini untuk menjadi teror bagi lini pertahanan Spanyol dan pahlawan bagi negaranya.
Spanyol unggul lebih dulu lewat gol Martin Zubimendi (menit ke-21) dan Mikel Oyarzabal (menit ke-45). Portugal sempat memperkecil kedudukan lewat gol Nuno Mendes (menit ke-26), sebelum Ronaldo menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-61. Gol Ronaldo, hasil satu sentuhan kaki kanan memanfaatkan defleksi umpan silang Nuno Mendes, membuktikan ketajamannya yang luar biasa. Statistik Opta Jose menunjukkan bahwa Ronaldo kini telah mencetak 4 gol ke gawang Spanyol, menyamai rekor Eduardo Vargas dan menjadi yang terbanyak sejak Januari 2004. Catatan ini semakin impresif mengingat debut Ronaldo bersama Timnas Portugal terjadi pada Agustus 2003.
Rivalitas Ronaldo dengan Spanyol memang tak perlu diragukan lagi. Di Piala Dunia 2018, ia bahkan mencetak hattrick saat Portugal bermain imbang 3-3 melawan Spanyol. Golnya di final UEFA Nations League ini juga menambah koleksi golnya di turnamen tersebut menjadi 8 gol di edisi kali ini, dan total 15 gol sejak turnamen ini dimulai. Meskipun masih berada di bawah Erling Haaland (19 gol) sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa UEFA Nations League, kontribusi Ronaldo tetap tak terbantahkan.
Namun, petualangan Ronaldo di final harus berakhir lebih cepat karena cedera. Ia digantikan oleh Goncalo Ramos, yang kemudian menjadi salah satu penendang penalti sukses untuk Portugal. Keberuntungan berpihak pada Portugal karena Ramos, bersama Vitinha, Bruno Mendes, Nuno Mendes, dan Ruben Neves, sukses menjalankan tugasnya di babak adu penalti. Sementara itu, Spanyol hanya mampu mencetak tiga gol penalti lewat Mikel Merino, Alex Baena, dan Isco, dengan Alvaro Morata gagal mencetak gol setelah sepakannya diblok Diogo Costa.
Kemenangan ini mempersembahkan gelar UEFA Nations League kedua bagi Portugal. Cristiano Ronaldo, meskipun mengalami cedera dan tak menyelesaikan pertandingan, tetap menjadi figur kunci di balik kesuksesan tersebut, memperkuat statusnya sebagai legenda sepak bola dunia. Ia membuktikan bahwa usia hanyalah angka, dan semangat juangnya tetap membara untuk membawa kejayaan bagi negaranya.