CVT Menanjak Lancar: Tips Ampuh Mengemudi Mobil CVT di Tanjakan

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 21 Juni 2025 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLATEN, RAGAMHARIAN.COM – Transmisi otomatis jenis Continuously Variable Transmission (CVT) telah menjadi pilihan populer pada banyak kendaraan modern. Keunggulan utamanya terletak pada kemudahan berkendara, di mana pengemudi tidak lagi direpotkan dengan penggunaan pedal kopling atau perpindahan gigi manual. Sistem CVT memungkinkan mobil mengatur rasio percepatan secara otomatis dan mulus, menyesuaikan diri dengan kebutuhan daya dan kondisi jalan yang dihadapi.

Baca juga: Kesalahan Pengemudi yang Bikin Transmisi Matik Konvensional Cepat Rusak

Meskipun demikian, muncul pertanyaan mengenai penggunaan transmisi CVT, terutama saat menghadapi tanjakan. Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Trucuk Klaten, menegaskan bahwa tuas transmisi CVT dapat dibiarkan pada posisi ‘D’ (Drive) saat mobil menanjak. Menurutnya, sistem akan secara cerdas menyesuaikan percepatan berdasarkan pembacaan otomatis. Posisi ‘D’ sendiri melambangkan rentang rasio dari yang paling rendah hingga tertinggi, memungkinkan transmisi untuk secara otomatis memilih rasio percepatan rendah saat dibutuhkan, seperti ketika melewati tanjakan curam. Imun menambahkan, Transmission Control Module (TCM) berperan penting dalam hal ini, dengan membaca pergerakan putaran mesin, laju kendaraan, dan berbagai sensor lainnya, termasuk sensor pembukaan pedal gas, untuk mengoptimalkan kinerja transmisi. Oleh karena itu, Imun berpendapat bahwa memindahkan tuas CVT secara manual ke percepatan rendah sebenarnya tidak selalu diperlukan, kecuali jika pengemudi memiliki kebutuhan spesifik terkait performa.

Baca juga: Kapan Waktu Ganti Oli CVT Mobil yang Benar?

Pandangan serupa datang dari Arif Suasono Ariyadi, pemilik bengkel spesialis Nissan Datsun Kebat Motors Bintaro, Tangerang Selatan. Ia menjelaskan bahwa memindahkan tuas transmisi CVT secara manual ke percepatan rendah dapat memberikan respons yang lebih sigap pada kendaraan. Pilihan tuas seperti Low (L), Sport (S), 2, atau 1, menurut Arif, sangat relevan saat menanjak di medan yang sangat curam. Fungsi utama mode-mode ini adalah untuk mempertahankan rasio gigi tetap rendah, yang secara signifikan dapat meningkatkan torsi atau tenaga dorong, sekaligus mencegah transmisi berpindah ke gigi yang lebih tinggi terlalu cepat. Arif juga menyoroti bahwa pada posisi ‘D’, transmisi CVT cenderung memprioritaskan efisiensi dengan berpindah ke rasio yang lebih tinggi, yang bisa mengakibatkan mobil terasa kurang bertenaga, terutama pada tanjakan yang panjang dan berkelok.

Berita Terkait

GIIAS 2025: Rasakan Sensasi Jimny 5-Pintu, Ini Tipsnya!
GIIAS 2025 Dibuka! Saham Otomotif Terbang: Rekomendasi Analis Senin Ini
GIIAS 2024: Penyelamat Industri Otomotif di Tengah Krisis?
Baze Hadirkan Kabin Mewah Mercedes-Benz Sprinter di GIIAS 2025
Honda CUV e: Hadir di GIIAS 2025, Kini Diskonnya Cuma Rp 1 Juta!
Kenapa Piringan Cakram Rem Motor Berlubang?
Daihatsu Rocky Hybrid Resmi Diluncurkan, Buka Harga di Bawah Rp 300 Juta
Honda BeAT Street 2024: Warna Baru Lebih Segar, Harga & Spesifikasi

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 20:32 WIB

GIIAS 2025: Rasakan Sensasi Jimny 5-Pintu, Ini Tipsnya!

Minggu, 27 Juli 2025 - 17:30 WIB

GIIAS 2025 Dibuka! Saham Otomotif Terbang: Rekomendasi Analis Senin Ini

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:59 WIB

GIIAS 2024: Penyelamat Industri Otomotif di Tengah Krisis?

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:25 WIB

Baze Hadirkan Kabin Mewah Mercedes-Benz Sprinter di GIIAS 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 08:53 WIB

Honda CUV e: Hadir di GIIAS 2025, Kini Diskonnya Cuma Rp 1 Juta!

Berita Terbaru

Sports

Chelsea Nego Garnacho! 2 Pemain Ditawarkan ke Man United?

Jumat, 1 Agu 2025 - 12:38 WIB

Society Culture And History

Indomaret Tak Ada di Padang? Ini 3 Alasan Mengejutkannya!

Jumat, 1 Agu 2025 - 11:43 WIB