Deteksi Dini Kerusakan CVT: Waspadai Gejala-Gejala Ini!
Transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) memberikan efisiensi dan kenyamanan berkendara, namun kerusakannya bisa merugikan. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang membengkak. Bagaimana cara mengenali tanda-tanda awal masalah pada CVT mobil Anda?
Salah satu indikator utama adalah penurunan performa mesin. Arif Nugroho, Service Advisor Hyundai Solo Baru, menjelaskan bahwa tarikan mobil terasa lebih berat, menandakan daya putar mesin tidak tersalurkan secara optimal. Rasanya seperti ada yang menahan putaran mesin.
Selain itu, kendaraan mungkin mengalami jeda sebelum bergerak. Meskipun tuas transmisi sudah berada di posisi D (Drive) atau R (Reverse), mobil tidak langsung melaju. Putaran mesin meningkat, bahkan mungkin terdengar suara menggerung, namun mobil tetap diam beberapa saat sebelum akhirnya bergerak. Kondisi ini merupakan sinyal kuat bahwa CVT membutuhkan pemeriksaan segera.
Arif Suasono Ariyadi, pemilik bengkel spesialis Nissan Datsun Kebat Motors Bintaro, Tangerang Selatan, menambahkan bahwa perpindahan gigi yang tidak halus juga menjadi pertanda masalah. Perpindahan gigi yang tersentak-sentak atau disertai suara jedug mengindikasikan adanya kendala pada aliran oli CVT. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kotoran pada Body Control Valve (BCV), kerusakan solenoid, atau masalah kelistrikan lainnya.
Jangan abaikan gejala-gejala di atas! Jika Anda merasakan salah satu atau beberapa tanda kerusakan CVT, segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan. Penanganan dini akan mencegah kerusakan yang lebih serius dan menghemat biaya perbaikan di kemudian hari.