Pemerintah Berikan Diskon Besar-besaran Tiket Transportasi dan Tol Selama Libur Sekolah!
Libur sekolah Juni-Juli 2025 akan terasa lebih istimewa. Pemerintah resmi meluncurkan program stimulus ekonomi yang mencakup diskon tiket transportasi dan tarif tol, sebagai upaya menjaga pertumbuhan ekonomi dan mendorong peningkatan mobilitas domestik. Kebijakan ini, yang disetujui Presiden Prabowo Subianto setelah rapat terbatas pada 2 Juni 2025, diumumkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Beliau menekankan pentingnya program ini dalam menghadapi potensi pelemahan ekonomi global dan meningkatkan konsumsi dalam negeri.
Diskon ini menyasar tiga moda transportasi utama: kereta api, pesawat udara, dan angkutan laut, serta tarif tol. Masing-masing memiliki skema dan anggaran tersendiri yang bersumber dari APBN, kecuali diskon tol yang bersifat non-APBN dan dijalankan melalui kerjasama Kementerian PUPR dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Kereta Api: Nikmati diskon 30% untuk tiket kereta api dengan kuota 3.522.464 tempat duduk dan anggaran Rp300 miliar, menargetkan 2,8 hingga 3,5 juta penumpang.
Pesawat Udara: Pemerintah menanggung PPN 6% untuk tiket pesawat kelas ekonomi, dengan anggaran Rp430 miliar untuk 6 juta penumpang. Sebuah angin segar bagi para pelancong yang merencanakan liburan udara.
Angkutan Laut dan Penyeberangan: Penumpang kapal penumpang dan kapal perintis akan mendapatkan diskon 50%, dengan anggaran Rp210 miliar untuk 923.113 penumpang. Diskon serupa juga berlaku untuk 506.830 penumpang dan 1.169.053 kendaraan angkutan penyeberangan.
Tarif Tol: Rasakan kemudahan perjalanan dengan diskon tarif tol sebesar 20%, yang diperkirakan menjangkau 110 juta pengguna jalan tol. Program ini dibiayai oleh operator jalan tol dengan estimasi anggaran mencapai Rp650 miliar.
Syarat dan Ketentuan yang Perlu Diperhatikan:
Program diskon ini berlaku selama dua bulan, dari 1 Juni hingga 31 Juli 2025. Namun, terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan:
* Moda Transportasi Tertentu: Diskon hanya berlaku untuk kereta api antarkota (KAI), penerbangan domestik kelas ekonomi (maskapai rekanan pemerintah), kapal penumpang dan perintis pada trayek tertentu, serta angkutan penyeberangan antar pulau (BUMN/mitra).
* Prioritas Penumpang: Prioritas diberikan kepada penumpang individu, pelajar, dan keluarga. Diskon tidak berlaku untuk rombongan korporasi atau charter.
* Pembelian Tiket Resmi: Pembelian tiket harus melalui kanal resmi (loket, situs web, aplikasi resmi).
* Kuota Terbatas: Diskon berlaku selama kuota tersedia.
* Tidak Dapat Digabung: Diskon tidak dapat digabung dengan promosi lain, kecuali ada pernyataan resmi dari penyedia jasa.
* Verifikasi Identitas: Penumpang wajib menunjukkan identitas diri.
* Pembatasan Rute/Tanggal: Beberapa operator mungkin menerapkan pembatasan rute atau tanggal tertentu.
Menteri Pariwisata, Putri Wardhana, optimistis program ini akan mendongkrak kunjungan wisatawan nusantara. Peningkatan mobilitas diharapkan berdampak positif pada sektor perhotelan, kuliner, dan ekonomi lokal. Kementerian Pariwisata pun mendukung kebijakan ini dengan berbagai program promosi wisata.
Program diskon ini menjadi bukti komitmen pemerintah untuk mendorong perekonomian nasional dan memberikan kemudahan bagi masyarakat selama liburan sekolah. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menikmati perjalanan yang lebih hemat dan menyenangkan!
Hendrik Yaputra, Annisa Febiola, dan Riri Rahayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Diskon Tiket Pesawat Libur Sekolah: Seberapa Besar Penghematannya?
