Dasco Temui Megawati, Bawa Pesan Rahasia Prabowo? Bocoran Pertemuan!

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 8 Juni 2025 - 10:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kedekatan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kian menguat, menunjukkan sinyal keakraban yang mendalam di panggung politik nasional.

Interaksi terbaru mereka terekam jelas saat peringatan Hari Pancasila, di mana keduanya tak hanya berdiri berdampingan, namun juga terlihat akrab saling bertukar canda tawa. Momen ini menjadi sorotan publik yang mengindikasikan hubungan yang semakin hangat di antara dua tokoh besar tersebut.

Sinyal kehangatan ini semakin diperkuat setelah pertemuan kedua tokoh tersebut, manakala Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyambangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan. Dasco mengungkapkan bahwa kunjungannya bertujuan untuk menyampaikan pesan khusus dari Prabowo Subianto kepada Megawati. Menariknya, Dasco juga menyebutkan bahwa Megawati membalas dengan menitipkan pesan untuk Prabowo, meskipun isi pesan tersebut masih dirahasiakan.

Rangkaian kedekatan Prabowo dan Megawati ini sontak memicu spekulasi mengenai potensi perombakan Kabinet Merah Putih, yang santer diisukan akan melibatkan PDI Perjuangan. Spekulasi ini kian menguat mengingat pada awal April 2025, kedua tokoh telah lebih dulu menggelar pertemuan empat mata di kediaman Megawati, menambah bobot rumor yang beredar.

Menanggapi dinamika ini, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, menegaskan bahwa partainya tidak merasa khawatir jika nantinya Prabowo merangkul PDI Perjuangan untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan. Menurut Sarmuji, koalisi pendukung presiden saat ini tetap solid dan kuat, baik dengan kehadiran PDI Perjuangan maupun tanpanya.

Namun, pandangan berbeda disampaikan oleh pengamat politik terkemuka, Adi Prayitno. Menurutnya, kedekatan antara Prabowo dan Megawati tidak semata-mata terkait dengan pembagian kursi menteri, melainkan lebih fundamental, yaitu upaya menjaga stabilitas politik nasional.

Adi Prayitno lebih lanjut menganalisis bahwa Prabowo berupaya menunjukkan posisinya yang merangkul semua elemen kekuatan politik. Ia ingin memperlihatkan kedekatannya tidak hanya dengan Solo (merujuk pada Presiden Jokowi dan Gibran), namun juga dengan Teuku Umar (kediaman Megawati) dan Cikeas (kediaman Susilo Bambang Yudhoyono).

Dengan demikian, pertunjukan keseimbangan kekuatan yang tidak memihak satu golongan ini disinyalir menjadi strategi utama Prabowo. Melalui kedekatannya dengan Megawati Soekarnoputri, Prabowo berambisi menjaga stabilitas politik dan meniadakan potensi gejolak atau pergolakan yang mungkin muncul sepanjang lima tahun masa kepemimpinannya.

Berita Terkait

Teror Tempo, Wamenaker: Ini Serangan terhadap Demokrasi
DPR Belum Unggah UU TNI Hasil Pengesahan di Situs Resmi, Tunggu Diundangkan Pemerintah
Kesaksian Reza Gladys di Sidang Nikita Mirzani, Adu Argumen hingga Acungan Jari Tengah
Harapan PDIP untuk Sidang Hasto Kristiyanto: Vonis Bebas
Penggiat Wisata Thailand Khawatir Terdampak Konflik di Perbatasan
PWI LS dan FPI Bentrok saat Rizieq di Pemalang, Apa Kata Kapolres?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Hari Ini
IKN Pindah? Polemik Usulan Ibu Kota Kalimantan Timur Memanas!

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:56 WIB

Teror Tempo, Wamenaker: Ini Serangan terhadap Demokrasi

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:48 WIB

DPR Belum Unggah UU TNI Hasil Pengesahan di Situs Resmi, Tunggu Diundangkan Pemerintah

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:35 WIB

Kesaksian Reza Gladys di Sidang Nikita Mirzani, Adu Argumen hingga Acungan Jari Tengah

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:14 WIB

Harapan PDIP untuk Sidang Hasto Kristiyanto: Vonis Bebas

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:39 WIB

Penggiat Wisata Thailand Khawatir Terdampak Konflik di Perbatasan

Berita Terbaru

Finance

Liverpool Berani Boncos, Meme ‘Bank Coutinho’ Menggema

Jumat, 25 Jul 2025 - 12:59 WIB

Politics

Teror Tempo, Wamenaker: Ini Serangan terhadap Demokrasi

Jumat, 25 Jul 2025 - 11:56 WIB