Aktor David Hekili Kenui Bell, yang baru-baru ini membintangi film *live-action* Disney, *Lilo & Stitch*, meninggal dunia pada usia 46 tahun. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh pihak keluarga dan kepolisian Hawaii pada 18 Juni 2025, beberapa pekan setelah ia merayakan debut layar lebarnya yang ditunggu-tunggu. Kematiannya terjadi pada 12 Juni 2025 di Hawaii. Penyebab kematiannya masih diselidiki, dan otopsi telah dijadwalkan untuk menentukan penyebab pasti. Kepolisian menegaskan tidak ada dugaan tindak pidana.
David Hekili Kenui Bell, aktor kelahiran Amerika Serikat, 10 Januari 1979, dikenal lewat perannya dalam film *Lilo & Stitch* (2025) dan serial *Magnum P.I.* (2018). Sebelum membintangi film Disney tersebut, ia juga membintangi beberapa peran kecil di serial televisi *Hawaii Five-O*. Ia bahkan telah menyelesaikan pengambilan gambar untuk film *The Wrecking Crew*, yang kini sedang dalam tahap pasca-produksi.
Kabar meninggalnya David disampaikan oleh sang kakak, Jalene Kanani Bell, melalui akun Facebook-nya pada 15 Juni 2025. Keluarga juga mengkonfirmasi berita tersebut kepada *TMZ*. Jalene mengenang David yang begitu antusias menyambut penayangan *Lilo & Stitch*. Ia bahkan telah merencanakan dan membeli tiket terbaik agar seluruh keluarga bisa menonton bersama di pemutaran perdana di Kapolei, hanya dua pekan sebelum kematiannya.
Dalam film *Lilo & Stitch*, David memerankan karakter “Big Hawaiian Dude,” versi lokal dari penjual es krim. Film *live-action* ini mengadaptasi kisah animasi populer tentang Lilo, seorang gadis kecil yang kesepian di Hawaii, dan Stitch, makhluk eksperimen genetik dari luar angkasa yang ia adopsi dari tempat penampungan hewan. Kisah Lilo dan perjuangannya menemukan tempat di dunia setelah perpecahan keluarganya, serta ikatan tak terduga dengan Stitch, menjadi inti cerita yang menyentuh.
Kematian David Hekili merupakan kehilangan besar bagi dunia perfilman. Perannya dalam *Lilo & Stitch* akan selalu diingat sebagai bagian dari perjalanan karirnya yang menjanjikan, terpotong terlalu cepat.
