Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat, Kemenkeu: Tetap Baik?

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia Merosot 13 Peringkat dalam Indeks Daya Saing Global

Indonesia mengalami penurunan peringkat yang signifikan dalam World Competitiveness Ranking 2025, merosot 13 level ke posisi 40 dari 69 negara. Penurunan ini merupakan yang pertama sejak 2022, setelah Indonesia sempat mengalami peningkatan peringkat pada tahun-tahun sebelumnya. Meskipun demikian, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memandang daya saing Indonesia masih terkelola dengan baik.

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu, menjelaskan bahwa penilaian daya saing dapat bervariasi tergantung lembaga yang melakukan pengukuran. Ia menekankan pentingnya memperhatikan faktor-faktor seperti arus modal asing (`capital inflow`) dalam menilai daya saing suatu negara. Kemenkeu sendiri, menurut Febrio, secara aktif menangani kendala yang dihadapi pengusaha, terutama terkait perizinan, rantai pasokan, dan ketersediaan infrastruktur.

Sebagai upaya meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi, pemerintah akan menggenjot investasi melalui berbagai program, termasuk belanja pemerintah. Investasi, yang berkontribusi sekitar 30 persen terhadap PDB, dianggap memiliki efek pengganda (`multiplier effect`) yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Salah satu strategi yang diandalkan adalah Danantara, yang diharapkan dapat menciptakan sinergi dan peluang investasi baru.

Penurunan peringkat Indonesia dalam World Competitiveness Ranking 2025 disebabkan oleh penurunan di tiga aspek utama: efisiensi pemerintah (turun 11 peringkat ke posisi 34), efisiensi bisnis (turun 12 peringkat ke posisi 26), dan infrastruktur (turun 5 peringkat ke posisi 57). Penurunan ini sejalan dengan tren regional di Asia Pasifik, di mana beberapa negara juga mengalami penurunan peringkat. Malaysia, di sisi lain, menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LMFEB UI), sebagai mitra International Institute for Management Development World Competitive Center (IMD WCC), merekomendasikan beberapa langkah strategis bagi Indonesia. Rekomendasi tersebut meliputi pengembangan tenaga kerja produktif, integrasi peta strategis dari hulu hingga hilir, dan kepatuhan terhadap standar etika bisnis berkelanjutan dalam memenuhi permintaan global. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, pemerintah berharap dapat memperbaiki peringkat daya saing Indonesia di masa mendatang.

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah (Pokok.id)

Teknologi

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah

Jumat, 19 Sep 2025 - 09:31 WIB

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB