Dedi Mulyadi Geram! 3 Tambang Galian C Gunung Kuda Ditutup

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 1 Juni 2025 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Dedi Mulyadi Cabut Izin Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Pascabencana Longsor Maut

Ragamharian.com, Jakarta – Tragedi longsor yang mengguncang area penambangan Galian C di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jumat lalu, telah memicu tindakan tegas dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara resmi mencabut izin pengelolaan tambang di lokasi tersebut sebagai respons langsung terhadap insiden mematikan yang menelan banyak korban.

Pencabutan izin ini bukan tanpa alasan. Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa Dinas ESDM Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah berulang kali melayangkan surat peringatan terkait potensi bahaya dari aktivitas penambangan di Gunung Kuda. Namun, ia mengakui bahwa kompleksitas permasalahan di lapangan membuat penghentian total kegiatan tersebut tidak bisa dilakukan serta-merta.

Menindaklanjuti kondisi darurat dan peringatan yang diabaikan, sanksi administratif berupa penghentian atau pencabutan izin tambang ini akhirnya dikeluarkan pada Sabtu, 31 Mei 2025. Dedi Mulyadi juga menegaskan bahwa tiga pengelola tambang, yang terdiri dari satu koperasi pesantren dan dua yayasan, yang lokasi penambangannya terdampak longsor, telah diperintahkan untuk menghentikan operasional sejak Jumat, 30 Mei 2025. “Ketiganya sudah kami tutup tadi malam,” tegas Dedi.

Menurut Dedi, aktivitas penambangan di Gunung Kuda memang sudah bermasalah sejak awal dan tidak memenuhi persyaratan yang berlaku. Ia bahkan mengaku pernah meninjau langsung lokasi tambang tersebut tiga tahun sebelumnya, saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI, dan kala itu sudah meminta agar kegiatan penambangan dihentikan.

Lebih lanjut, Dedi menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk terus menertibkan aktivitas pertambangan yang melanggar aturan. Ia mengklaim bahwa ratusan tambang ilegal telah berhasil ditutup dan upaya serupa akan terus dilakukan secara konsisten di seluruh wilayah Jawa Barat. “Sudah banyak langkah yang kami lakukan, ratusan tambang ilegal sudah kami tutup dan akan konsisten dilakukan,” ujarnya.

Sebagai wujud kepedulian mendalam terhadap korban, Gubernur Dedi Mulyadi meninjau langsung lokasi longsor Galian C Gunung Kuda pada Sabtu, 31 Mei 2025. Di sana, ia menyerahkan santunan kepada keluarga para korban. Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan menanggung penuh biaya hidup anak-anak yang ditinggalkan oleh para korban jiwa.

Longsor yang terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025, ini telah mengakibatkan duka mendalam. Data terakhir menyebutkan 17 orang meninggal dunia dan 7 orang lainnya mengalami luka-luka. Berdasarkan laporan dari BPBD Jawa Barat, delapan orang masih dinyatakan hilang dan tim gabungan terus berupaya keras dalam proses pencarian.

Berita Terkait

Kecelakaan Maut Wakil Ketua DPRD Ngawi: Komunikasi Terakhir Terungkap
Amran Sulaiman Geram: Mafia Pangan Diduga Manipulasi Stok Beras!
Diskon Listrik Batal: Alasan di Balik Paket Stimulus Ekonomi Terbaru
Dasco Sakti: Dalang Pertemuan Megawati-Prabowo-Gibran? Analisis Pengamat
Iduladha di Istiqlal: Prabowo, Puan, JK Hadir! Lihat Momen Lengkapnya
Jokowi Pilih PSI daripada PPP? Kode Keras Ketum Baru Terungkap!
Prabowo Traktir Timnas Indonesia Makan Siang: Kejutan di Kertanegara!
Prabowo Donasi 36 Sapi Unggul untuk Peternak Sumut

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 15:38 WIB

Kecelakaan Maut Wakil Ketua DPRD Ngawi: Komunikasi Terakhir Terungkap

Sabtu, 7 Juni 2025 - 13:28 WIB

Amran Sulaiman Geram: Mafia Pangan Diduga Manipulasi Stok Beras!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:59 WIB

Diskon Listrik Batal: Alasan di Balik Paket Stimulus Ekonomi Terbaru

Sabtu, 7 Juni 2025 - 09:59 WIB

Dasco Sakti: Dalang Pertemuan Megawati-Prabowo-Gibran? Analisis Pengamat

Sabtu, 7 Juni 2025 - 03:25 WIB

Iduladha di Istiqlal: Prabowo, Puan, JK Hadir! Lihat Momen Lengkapnya

Berita Terbaru

Society Culture And History

Wukuf di Arafah: Kisah Haru Jemaah Haji Indonesia

Sabtu, 7 Jun 2025 - 16:04 WIB

Finance

Iwan Kurniawan Lukminto, Dirut Sritex, Dicekal!

Sabtu, 7 Jun 2025 - 15:53 WIB

Family And Relationships

Ramalan Zodiak Minggu Ini 8 Juni 2025: Cinta, Karir & Keuangan

Sabtu, 7 Jun 2025 - 15:43 WIB

Autos

Bahaya Ban Serep: Jangan Gunakan Terlalu Lama!

Sabtu, 7 Jun 2025 - 15:28 WIB