Diisukan Akan Lepas dari Bank Mandiri, Saham BSI (BRIS) Anjlok 7% di Awal Pekan

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 2 Juni 2025 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) Ambles 7%, Aksi Jual Asing Jadi Pemicu?

Awal pekan ini, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mengalami penurunan signifikan hingga 7%, mencapai level Rp 2.790 per saham. Penurunan ini cukup tajam dibandingkan pergerakan saham perbankan lainnya pasca libur panjang. Meskipun IHSG juga mengalami pelemahan, penurunan BRIS menjadi sorotan, terutama karena dipicu oleh aksi jual bersih investor asing yang mencapai Rp 7,61 miliar (dengan total aksi jual asing Rp 58,9 miliar dan aksi beli Rp 51,3 miliar). Ironisnya, meski mengalami penurunan ini, harga saham BRIS masih mencatatkan penguatan 2,2% sejak awal tahun.

Sorotan utama yang menyebabkan penurunan ini adalah isu perubahan kepemilikan BSI. Kabar yang beredar menyebutkan BPI Danantara akan mengakuisisi seluruh saham BSI yang saat ini dimiliki oleh bank-bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Berdasarkan laporan registrasi pemegang efek per 30 April 2025, Bank Mandiri memegang porsi terbesar dengan 51,47% saham (23,74 miliar saham), diikuti BNI (23,24%) dan BRI (15,38%).

Namun, menariknya, sejumlah analis justru melihat potensi positif dari lepasnya BSI dari naungan bank-bank BUMN tersebut. Andrey Wijaya dari RHB Sekuritas Indonesia misalnya, berpendapat bahwa langkah ini akan mempercepat pengambilan keputusan strategis dan aksi korporasi BSI karena tidak lagi memerlukan persetujuan dari Bank Mandiri sebagai pemegang saham pengendali. Meski demikian, ia mengakui hilangnya sinergi dengan bank-bank BUMN sebagai dampak negatifnya.

Pendapat senada disampaikan Indy Naila, Investment Analyst Edvisor Profina Visindo. Ia menilai lepasnya BSI akan memungkinkannya untuk lebih fokus pada penetrasi pasar dan pengembangan sektor perbankan syariah yang masih memiliki potensi besar. Dukungan dari Danantara, menurutnya, juga dapat mengoptimalkan pendanaan dan memperbaiki struktur modal BSI. Dengan demikian, meski penurunan saham terjadi, potensi pertumbuhan BSI ke depannya tetap dinantikan. *(Lihat grafik BRIS di TradingView)*

Berita Terkait

ERAL Raih Untung Besar! Bagi Dividen Rp 41,5 Miliar di 2024
DSNG Bagi Dividen Rp 254 Miliar: Cek Jadwal & Besarannya!
Pertamina Antisipasi Lonjakan, Stok BBM & LPG di Jateng-DIY Aman
Bitcoin Tetap Stabil di Rp 1,7 Miliar: Harga Terbaru Hari Ini
Harga Emas Antam Turun, Cuan 31,43% Setahun!
Aset Kripto Booming! 1 Juta Pengguna Baru dalam Sebulan
BEI Terbitkan Aturan Baru: Dividen & Delisting Lebih Jelas
Asing Borong TLKM & BBRI! Saham Apa Lagi yang Naik?

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 00:24 WIB

ERAL Raih Untung Besar! Bagi Dividen Rp 41,5 Miliar di 2024

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:58 WIB

DSNG Bagi Dividen Rp 254 Miliar: Cek Jadwal & Besarannya!

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:13 WIB

Pertamina Antisipasi Lonjakan, Stok BBM & LPG di Jateng-DIY Aman

Jumat, 6 Juni 2025 - 21:57 WIB

Bitcoin Tetap Stabil di Rp 1,7 Miliar: Harga Terbaru Hari Ini

Jumat, 6 Juni 2025 - 21:12 WIB

Harga Emas Antam Turun, Cuan 31,43% Setahun!

Berita Terbaru

Fashion And Style

Gaya Berpakaian Cowok: Ungkap Kepribadian & Tentukan Pasangan Idealmu!

Sabtu, 7 Jun 2025 - 03:28 WIB

Food And Drink

5 Resep Daging Kurban Kekinian: Lezat, Mudah, Anti Bosan!

Sabtu, 7 Jun 2025 - 03:04 WIB

Society Culture And History

Superstitious NO NA Viral di Spotify: Lirik & Terjemahan Lengkap

Sabtu, 7 Jun 2025 - 02:59 WIB