Dividen Garuda Metalindo (BOLT) Susut, Hanya Bagikan Rp46,87 Miliar

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Garuda Metalindo Tbk. (BOLT) Bagikan Dividen Rp20 per Saham, Turun Dibanding Tahun Lalu

PT Garuda Metalindo Tbk. (BOLT) mengumumkan pembagian dividen untuk tahun buku 2024 sebesar Rp46,87 miliar, atau Rp20 per saham. Angka ini menandai penurunan signifikan dibandingkan tahun buku 2023 yang mencapai Rp82,03 miliar. Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), mewakili sekitar 49,5% dari laba bersih perusahaan. Direktur Garuda Metalindo, Anthony Wijaya, menjelaskan hal tersebut dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (20/6/2025).

Penurunan dividen ini sejalan dengan penurunan laba bersih BOLT pada tahun 2024. Laba bersih perusahaan turun 14,97% year-on-year (YoY), mencapai Rp82,03 miliar di akhir tahun 2024, dibandingkan dengan Rp94,63 miliar pada tahun 2023. Meskipun demikian, angka tersebut masih tercatat sebesar Rp111,30 miliar. Penurunan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan penjualan yang relatif stagnan, hanya meningkat 0,66% menjadi Rp1,47 triliun dari Rp1,46 triliun di tahun sebelumnya.

Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan laba adalah penurunan penjualan segmen roda empat sebesar 9,8%. Kendati demikian, manajemen BOLT menyoroti bahwa penurunan ini lebih kecil daripada penurunan industri secara keseluruhan yang mencapai 15-16%, menunjukkan peningkatan pangsa pasar (market share) di segmen roda empat. Sebaliknya, penjualan segmen roda dua justru mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 3,4%.

Sebagai perbandingan, pada tahun buku 2023, BOLT membagikan dividen sebesar Rp35 per saham, atau setara 73,70% dari laba bersih yang saat itu mencapai Rp111,30 miliar (naik signifikan dari Rp79,48 miliar di tahun 2022).

Meskipun menghadapi tantangan di tahun 2024, BOLT tetap optimis menatap semester II/2025 dan tahun 2025 secara keseluruhan. Perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan 5-10% YoY dan pertumbuhan laba bersih 10-20% YoY. Strategi yang dijalankan antara lain memperkuat penjualan ekspor ke Eropa dan India sebagai mitigasi peningkatan biaya ekspor ke Amerika Serikat.

*Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Ragamharian.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.*

Berita Terkait

Pertamina NRE Investasi US$120 Juta di EBT Filipina
Prospek Harga Energi 2024: Fluktuatif atau Stabil?
BI Resmi Tetapkan ICDX Bursa Derivatif Pasar Uang & Valas
Asing Jual Saham Rp 2,73 Triliun! Daftar Sahamnya di Sini
Rupiah Tertekan, Ancaman Pelemahan Berlanjut?
Ramalan Zodiak Sabtu 21 Juni 2025: Aquarius, Bisnis Melesat!
Jay Idzes: Bek Indonesia Termahal Se-Asia Tenggara!
Pekan Raya Jakarta 2024: Transaksi Tembus Rp7,5 Triliun?

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:44 WIB

Pertamina NRE Investasi US$120 Juta di EBT Filipina

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:39 WIB

Prospek Harga Energi 2024: Fluktuatif atau Stabil?

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:09 WIB

BI Resmi Tetapkan ICDX Bursa Derivatif Pasar Uang & Valas

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:14 WIB

Asing Jual Saham Rp 2,73 Triliun! Daftar Sahamnya di Sini

Jumat, 20 Juni 2025 - 20:44 WIB

Rupiah Tertekan, Ancaman Pelemahan Berlanjut?

Berita Terbaru

Uncategorized

Jetour Dashing & X70 Plus Makin Murah! Cek Harga Terbaru!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 01:11 WIB

Sports

4 Pemain Dicoret Amorim! Mimpi Buruk MU di Pra Musim?

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:49 WIB

General

CVT Getar di RPM Rendah? Ini 5 Penyebab Umumnya!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:45 WIB