Dolar AS Naik Tajam, Tapi Hanya Sementara? Ini Alasannya

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dolar AS Menguat Sementara, Analis Ramal Pelemahan Jangka Panjang

JAKARTA, 19 Juni 2025 – Dolar Amerika Serikat (USD) mengalami penguatan sementara setelah The Fed mempertahankan suku bunga. Indeks dolar AS (DXY) tercatat pada level 99,06 bps pukul 13.01 WIB, meningkat 0,17% secara harian dan 1,17% secara mingguan, menurut data real-time Trading Economics. Namun, analis memprediksi penguatan ini bersifat sementara dan tidak berkelanjutan.

Lukman Leong, analis Doo Financial Futures, menilai penguatan DXY hanyalah situasi sesaat (“one off situation”) yang tidak akan mendukung penguatan dolar AS dalam jangka panjang. Ia memproyeksikan The Fed akan tetap menurunkan suku bunga dua kali tahun ini, masing-masing sebesar 25 bps.

Sentimen negatif terhadap kepemimpinan Presiden AS Donald Trump juga membebani dolar AS. Kontroversi yang mengelilingi pemerintahannya telah mengurangi kepercayaan investor terhadap dolar AS sebagai aset safe haven. Akibatnya, minat investor terhadap dolar AS sebagai lindung nilai menurun. Yen Jepang (JPY) dan Franc Swiss (CHF) menjadi alternatif safe haven yang lebih diminati pasar.

Lebih lanjut, Lukman menjelaskan bahwa ekspektasi resesi ekonomi AS akibat kebijakan proteksionisme Trump turut berkontribusi pada pelemahan dolar AS sepanjang tahun ini. Ketidakpastian terkait tarif perdagangan global juga menjadi faktor penghambat pemulihan nilai dolar AS. Situasi ini diperparah oleh diversifikasi cadangan devisa yang dilakukan bank-bank sentral dunia.

Tanpa kesepakatan tarif yang meredakan ketegangan perdagangan global, Lukman memprediksi DXY berpotensi turun hingga level 93 bps pada kuartal III 2025. Oleh karena itu, meski mengalami penguatan sementara hari ini, prospek jangka panjang dolar AS tetap dibayangi ketidakpastian dan potensi pelemahan yang signifikan.

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB