# Misteri Kematian Diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan Terkuak: Polisi Pastikan Tak Ada Tindak Pidana
Polda Metro Jaya akhirnya merilis detail penyelidikan atas kematian diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya. Kesimpulan akhir polisi menegaskan, tidak ada tindak pidana dalam kasus yang sempat menimbulkan tanda tanya ini, seperti disampaikan dalam konferensi pers pada Selasa (29/7).
Sebelum ditemukan tak bernyawa, Arya Daru diketahui menghabiskan waktu di Mal Grand Indonesia bersama rekannya, Vara dan Dion. Keberadaannya di pusat perbelanjaan itu juga terekam CCTV di dua toko baju, yakni H&M dan Uniqlo. Pada malam kejadian, Senin (7/7), Arya sempat menaiki taksi dari Grand Indonesia dengan tujuan awal bandara. Namun, baru berjalan sekitar 200-300 meter atau kira-kira lima menit perjalanan, ia mendadak meminta sopir untuk berbalik arah menuju kawasan Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Perjalanan singkat namun signifikan itu diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra. Pada pukul 21.39 WIB di hari yang sama, Arya terpantau turun dari taksi dan memasuki gedung Kemlu, masih membawa tas gendong serta kantong belanjaan. Empat menit kemudian, tepatnya pukul 21.43 WIB, CCTV kembali merekam keberadaannya di *rooftop* lantai 12 gedung Kemenlu. Arya baru kembali ke kamar kosnya di Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 23.23 WIB.
Keesokan paginya, Selasa (8/7), Arya Daru ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya. Kondisi jasadnya cukup mengejutkan, dengan bagian kepala terlilit lakban berwarna kuning. Penemuan ini segera memicu penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kematian sang diplomat.
Meskipun demikian, hasil penyelidikan intensif yang dilakukan pihak kepolisian akhirnya menepis spekulasi adanya kejahatan. Kombes Pol Wira Satya Triputra menegaskan, “Penyelidikan menyimpulkan tidak ada tindak pidana terhadap korban.” Pernyataan ini mengakhiri spekulasi publik mengenai penyebab kematian diplomat muda tersebut, memberikan kejelasan atas kasus yang menyita perhatian.