Balapan Formula E Jakarta 2025 di Jakarta International ePrix Circuit, Ancol, Sabtu (21/6/2025), menyajikan aksi balap yang menegangkan dan penuh drama. Jake Dennis dari tim Andretti, memulai balapan dari pole position, bersaing ketat dengan Nyck de Vries dari Mahindra Racing sepanjang beberapa lap awal. Namun, kejutan terjadi ketika Dan Ticktum dari NIO 333 berhasil keluar sebagai pemenang, menambah namanya dalam daftar juara Formula E Jakarta bersama Mitch Evans (2022) dan duo pemenang balapan ganda tahun 2023, Pascal Wehrlein dan Maximilian Günther.
Pertarungan sengit antara Dennis dan De Vries berlangsung hingga lap ke-17, dengan Dennis memimpin perlombaan. Namun, Edoardo Mortara, rekan setim De Vries, memanfaatkan Attack Mode – fitur unik Formula E yang meningkatkan daya mesin sebesar 50 kW untuk manuver menyalip – dan berhasil merebut posisi terdepan di lap ke-18. Dennis dengan sigap merebut kembali posisinya.
Puncak drama terjadi di lap ke-23. De Vries, dalam upayanya untuk menyalip Dennis, mengakibatkan kerusakan pada sayap depan kiri mobil Dennis. Meskipun sempat memimpin, aksi agresif De Vries berbuntut penalti 10 detik. Kejadian ini semakin menambah ketegangan balapan.
Drama belum berakhir. Di lap ke-32, Stoffel Vandoorne dari Maserati menabrak tembok tikungan, mobilnya sempat mendekati area penonton sebelum akhirnya berhenti. Insiden ini menambah daftar masalah bagi tim Maserati, mengingat Jake Hughes, rekan setim Vandoorne, sebelumnya juga mengalami kendala teknis.
Setelah beberapa pembalap kehabisan Attack Mode, Dan Ticktum menunjukkan performa impresif. Ia berhasil mengambil alih posisi terdepan di lap ke-35 dan mempertahankan posisi tersebut hingga garis finis, memastikan kemenangannya di Formula E Jakarta 2025. Kemenangan Ticktum menjadi penutup dramatis dari balapan yang penuh dengan aksi saling salip dan insiden tak terduga.