Ducati Tanpa Marquez: Bagnaia Dikuliti Pengamat, Kasihan?

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 27 Agustus 2025 - 05:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dominasi Tak Terbantahkan Marc Marquez: Ducati Terancam Tersesat Tanpa Sang Fenomena di MotoGP 2025

Musim MotoGP 2025 tampaknya akan menjadi pembuktian krusial bagi Ducati, di mana kehadiran Marc Marquez di garasi mereka dianggap sebagai penentu utama. Tanpa pembalap berjuluk ‘The Baby Alien’ tersebut, tim pabrikan Borgo Panigale itu diprediksi akan menghadapi kesulitan serius. Marquez telah membuktikan diri sebagai satu-satunya pembalap yang mampu menciptakan perbedaan signifikan di atas Desmosedici GP25.

Meskipun motor terbaru Ducati itu dinilai tidak lebih superior dari versi musim sebelumnya, pembalap asal Spanyol ini berhasil menjinakkannya dengan luar biasa. Keberhasilannya melesat di lintasan dengan GP25 bahkan telah membawanya begitu dekat dengan perburuan gelar juara MotoGP 2025. Performa ini menyoroti kenyataan bahwa, di antara enam motor Ducati yang beraksi di lintasan, hanya satu pembalap yang benar-benar menonjol kekuatannya musim ini.

Berbeda dengan dominasi mutlak Ducati dalam beberapa musim terakhir yang kerap menguasai podium, musim ini menunjukkan tren yang berubah. Praktis, hanya Alex Marquez dari BK8 Gresini Racing yang sempat mampu mengimbangi kecepatan Marc. Namun, setelah Alex mengalami cedera dan harus menjalani operasi, Ducati sepenuhnya bergantung pada Marc Marquez untuk merebut podium teratas. Sementara itu, pembalap dari Aprilia dan KTM mulai bangkit dan mengambil alih podium, mengindikasikan pergeseran kekuatan.

Marc Marquez Dapat Restu untuk Juara di Kandang Valentino Rossi

Carlo Pernat, seorang pengamat MotoGP yang disegani, mengungkapkan pandangannya yang tajam mengenai situasi ini. Ia secara tegas menyebut bahwa Ducati akan ‘tersesat’ pada musim ini jika tanpa kehadiran Marquez. “Dominasi Marquez adalah mutlak. Dia membawa Ducati ke level yang baru. Tanpa dia, Ducati akan tersesat, berjuang keras untuk mendapatkan poin,” kata Pernat kepada *GPOne*, seperti dilansir oleh *RAGAMHARIAN.COM*.

Pernat melanjutkan, “Dialah yang membuat perbedaan, bukan semata-mata motornya. Rasa laparnya, bakat alaminya, dan kemampuannya membaca jalannya balapan, tidak ada yang bisa menandinginya.” Mantan manajer Enea Bastianini itu dengan lugas menyoroti bahwa keahlian Marquez yang luar biasa lah yang menjadi kunci performa tim, bukan hanya superioritas teknis motor.

Di sisi lain, Pernat tak ragu mengkritisi penampilan pembalap pabrikan Ducati Lenovo lainnya, Francesco Bagnaia. “Pecco mengalami penurunan performa. Ia terlihat frustrasi, marah, namun tak kunjung menemukan solusi,” ujar Pernat. “Ia kehilangan kepercayaan diri, dan itu jelas terlihat dari gestur putus asanya di depan kamera,” tegasnya, menggambarkan kondisi mental Bagnaia.

Pernat bahkan membandingkan Bagnaia dengan krisis yang dialami Marc Marquez di tahun 2023, saat Marquez berjuang keras di atas motor Hondanya. “Pecco mengulang krisis Marc di Sachsenring, namun tanpa alasan motornya rusak. Ducati adalah permata, dan dia (Bagnaia) tidak memanfaatkannya dengan baik,” tutur Pernat, menyiratkan bahwa masalah Bagnaia lebih pada faktor personal daripada teknis motor.

Pernat melanjutkan analisisnya dengan menyatakan bahwa Ducati sejatinya masih memiliki motor terbaik di grid MotoGP. “Mereka memiliki motor terbaik, tetapi Marc-lah yang melampaui batasannya,” ucap Pernat. “Lihatlah Bagnaia, Di Giannantonio, bahkan Bezzecchi di Aprilia, mereka semua berjuang untuk mengimbangi kecepatan Marquez. Tanpa Marc, Ducati hanya akan menjadi tim yang bagus, bukan lagi mesin pemenang,” tegasnya.

Pernat pun tak luput memuji strategi jenius tim pabrikan Borgo Panigale yang berani bertaruh pada Marc Marquez untuk tahun 2025. “Merekrut Marc adalah sebuah langkah jenius. Mereka tahu bahwa dia bisa mengubah segalanya, dan mereka terbukti benar,” ujar Pernat. “Marquez bukan hanya seorang pembalap, dia adalah sebuah fenomena. Ducati harus berterima kasih kepadanya, karena tanpa dia, mereka hanya akan menyaksikan Aprilia dan KTM melewati mereka,” pungkasnya, menggarisbawahi betapa vitalnya peran Marquez bagi masa depan Ducati.

Ditampar Marc Marquez di MotoGP Hungaria 2025, Sahabat Valentino Rossi Sebut Cara Balapan Francesco Bagnaia Ngawur

Berita Terkait

Thom Haye ke Persib: Gelandang Timnas Indonesia Resmi Gabung!
Neymar Dicoret Ancelotti dari Timnas Brasil! Kualifikasi Piala Dunia 2026
Persib Bandung Main di Kandang! Jadwal Pekan Keempat Liga Super
Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025 di Italia? Bos Ducati Berharap!
Nenek Disomasi Ratusan Juta! Gegara Nonton Liga Inggris?
Isak ke Liverpool? Newcastle Mati-Matian Pertahankan Bintangnya!
Janice Tjen Ukir Sejarah! Kisah di Balik Gemilangnya di US Open 2025
Camavinga Hengkang? Tawaran Gila Arab Saudi Menggoda Gelandang Real Madrid!

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:46 WIB

Thom Haye ke Persib: Gelandang Timnas Indonesia Resmi Gabung!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:32 WIB

Neymar Dicoret Ancelotti dari Timnas Brasil! Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:19 WIB

Persib Bandung Main di Kandang! Jadwal Pekan Keempat Liga Super

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:17 WIB

Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025 di Italia? Bos Ducati Berharap!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:12 WIB

Nenek Disomasi Ratusan Juta! Gegara Nonton Liga Inggris?

Berita Terbaru

Food And Drink

Rahasia Rice Cooker Awet? Begini Cara Membersihkannya!

Rabu, 27 Agu 2025 - 15:28 WIB

Entertainment

Taylor Swift & Travis Kelce Resmi Bertunangan!

Rabu, 27 Agu 2025 - 14:26 WIB