OTORIDER – Honda CB650R kini hadir dengan teknologi e-Clutch, sebuah sistem kopling elektronik yang menawarkan kenyamanan berkendara layaknya motor matik, namun tetap menghadirkan sensasi pengendalian khas motor manual. Perpaduan unik ini menjawab kebutuhan pengendara yang menginginkan kemudahan tanpa mengorbankan kontrol penuh.
Sistem e-Clutch, yang juga diadopsi oleh model global seperti Honda CBR650R dan Honda Rebel 250, kini menjadi fitur unggulan Honda CB650R di pasar Indonesia. Di Tanah Air, CB650R menjadi satu-satunya model yang secara resmi dipasarkan dengan teknologi canggih ini.
Bagaimana e-Clutch bekerja? Sistem ini menggantikan fungsi tuas kopling manual dengan aktuator elektronik. Berbekal informasi dari berbagai sensor—seperti putaran mesin, kecepatan, bukaan throttle, dan posisi gigi—e-Clutch secara otomatis mengatur pengoperasian kopling. Cukup injak pedal transmisi, dan sistem akan menangani sisanya. Pengendara pun dapat fokus menikmati perjalanan.
Pertanyaan mengenai perawatan sistem canggih ini sering muncul. Namun, menurut Ade Muhajir dari Divisi Technical Service PT Astra Honda Motor, e-Clutch justru dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan perawatan. “Teknologi e-Clutch hadir untuk kenyamanan pengendara. Kontrol elektronik mengurangi gesekan antar komponen, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien,” jelas Ade saat ditemui Otorider di Jakarta, Kamis (19/6).
Lebih lanjut, Ade memastikan bahwa sistem e-Clutch tidak membutuhkan perawatan berkala seperti komponen mekanis konvensional. “Servo yang menggerakkan pengungkit kopling secara otomatis tidak memerlukan perawatan rutin,” tambahnya.
Dengan demikian, Honda CB650R dengan teknologi e-Clutch menawarkan inovasi yang praktis dan minim perawatan. Motor ini menjawab kebutuhan pengendara modern yang menginginkan performa handal, kenyamanan maksimal, dan efisiensi bahan bakar yang optimal.