Bursa Transfer Memanas: Chelsea Patok Harga Fantastis untuk Nicolas Jackson, Terinspirasi Transfer Hugo Ekitike ke Liverpool
Kabar mengejutkan merebak di bursa transfer musim panas, di mana raksasa Liga Inggris, Chelsea, dikabarkan mematok harga yang sangat tinggi untuk penyerang mereka, Nicolas Jackson. Keputusan The Blues ini tak lepas dari transaksi besar yang baru saja dilakukan Liverpool untuk memboyong Hugo Ekitike, menciptakan efek domino yang signifikan di pasar transfer.
Menurut laporan RAGAMHARIAN.COM yang mengutip Sky Sports, Liverpool baru saja merampungkan transfer Hugo Ekitike dengan biaya fantastis, total mencapai 79 juta poundsterling atau setara Rp1,7 triliun. Nominal tersebut terbagi menjadi 69 juta poundsterling sebagai biaya transfer pokok dan 10 juta poundsterling dalam bentuk bonus. Penyerang berusia 23 tahun itu kini dilaporkan segera tiba di Merseyside untuk menjalani tes medis. Bahkan, Ekitike sudah direncanakan untuk bergabung dengan skuad The Reds dalam tur pramusim di Asia, yang akan singgah di Hong Kong dan Jepang.
Transfer masif Ekitike ke Anfield ini ternyata menciptakan efek domino signifikan di bursa transfer. Imbasnya langsung terasa pada valuasi Nicolas Jackson, penyerang Chelsea, yang kini diproyeksikan dengan banderol selangit oleh The Blues. Merujuk laporan Kaveh Sohlekol via CFCPys yang dinukil RAGAMHARIAN.COM, Chelsea disebut-sebut memasang harga antara 80 hingga 100 juta poundsterling, atau sekitar Rp2,2 triliun, untuk penyerang asal Senegal tersebut.
Patokan harga fantastis ini bukan tanpa alasan. Chelsea, yang dijuluki The Pensioners, meyakini bahwa Jackson memiliki profil serupa dengan Ekitike, baik dari segi statistik maupun gaya bermain. Ekitike tercatat berhasil mencetak 26 gol dan 14 assist dari 64 pertandingan bersama Eintracht Frankfurt, sebuah catatan yang tidak jauh berbeda dengan Jackson yang membukukan 30 gol dan 12 assist dalam 81 laga bersama Chelsea. Selain itu, kedua penyerang ini juga berada dalam rentang usia yang relatif sama, menambah keyakinan Chelsea dalam menetapkan harga.
Lebih jauh lagi, tim asal London Barat itu menilai Jackson memiliki keunggulan karena sudah teruji kemampuannya di kerasnya persaingan Liga Inggris, dibandingkan Ekitike yang baru akan merapat ke Premier League bersama Liverpool. Dengan alasan-alasan ini, Chelsea yakin bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi untuk Jackson di bursa transfer yang kian kompetitif.
Permintaan harga tinggi untuk Jackson ini juga sejalan dengan rencana Chelsea yang baru saja mendatangkan dua penyerang anyar, Liam Delap dan Joao Pedro, yang mengindikasikan adanya perombakan di lini depan. Keputusan The Blues untuk mempertimbangkan penjualan Jackson juga tidak terlepas dari penurunan performanya selama musim 2024-2025. Pada musim sebelumnya, Jackson dikenal sering menjadi biang keladi kartu, yang berujung pada kerugian bagi Chelsea di laga-laga penting. Di samping masalah disipliner, Jackson juga dianggap kurang klinis di depan gawang lawan, meskipun mendapatkan suplai bola yang memadai dari rekan setim seperti Cole Palmer.