Berikut adalah peningkatan artikel berita Anda:
Ragamharian.com – Momen sakral prosesi siraman dan sungkeman jelang pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise pada Sabtu, 14 Juni 2025, tak hanya mencuri perhatian publik. Kehadiran sang ibunda, Maia Estianty, menjadi sorotan utama, terlebih dengan pertemuan langka dirinya bersama mantan suami, Ahmad Dhani, dalam satu acara yang penuh emosi tersebut.
Seolah ingin mengurai setiap emosi yang terpancar, ahli ekspresi terkemuka, Dody Triasmara, turut menganalisis gerak-gerik Maia Estianty dan Ahmad Dhani selama prosesi sungkeman putra mereka. Dody secara khusus menyoroti kesedihan yang mendalam pada raut wajah Maia Estianty saat ia melepas putranya, Al Ghazali, menuju babak baru kehidupannya.
Menurut Dody Triasmara, Maia Estianty terlihat berjuang keras menahan tangis dan kesedihannya di momen sakral tersebut. “Dia menahan tangisnya, terus kemudian dia menahan sedihnya,” ungkap Dody, mengamati ekspresi sang musisi, seperti dikutip dari YouTube Cumicumi. Lebih lanjut, Dody menjelaskan bahwa ekspresi wajah Maia memancarkan emosi yang sangat mendalam, terutama saat ia mencurahkan perasaannya di hadapan Al Ghazali.
Hal ini selaras dengan pengakuan Maia sendiri dalam prosesi sungkeman, di mana ia merasa belum sepenuhnya menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya. Dody mewajarkan ekspresi yang diperlihatkan oleh istri Irwan Mussry itu. “Ini adalah momen yang cukup berat buat dia. Karena dia merasakan dan ada statement-nya lagi dipertegas bahwa dia belum bisa menjadi orang tua yang baik untuk anaknya sampai sejauh ini,” terang Dody. Kendati demikian, di balik rasa penyesalan itu, Dody juga melihat ada kebahagiaan yang terpancar karena Al Ghazali mampu melewati setiap tahapan prosesi menuju pernikahannya.
Kontras dengan Maia, Ahmad Dhani, pentolan grup band Dewa 19, tampak menunjukkan ketegangan yang cukup kentara menurut analisis Dody Triasmara. Hal tersebut terlihat dari gerakan jemarinya yang tak henti saat Al Ghazali bersimpuh di hadapannya. “Dari sisinya Mas Dhani, ini ada pressure tersendiri gitu ya. Sehingga posisinya dia ngeresponnya terlihat dia tangannya ada gerakan-gerakan itu ya,” jelas Dody.
Meski begitu, Dody menilai respons tegang ini adalah hal yang wajar. Ia menambahkan, gerakan non-verbal seringkali menjadi mekanisme pelepasan ketegangan bagi seseorang yang kesulitan mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata. “Tapi ini bisa terjadi dengan siapapun juga, dalam konteks kalau ada orang yang mengalami ketegangan, sementara dia nggak bisa merilis dengan kata-kata jadi ya dengan gerak,” tuturnya.
Rangkaian prosesi siraman dan sungkeman yang penuh haru ini diketahui merupakan bagian dari persiapan jelang pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise yang rencananya akan diselenggarakan pada 16 Juni 2025 mendatang.