Masa Depan Elkan Baggott di Ipswich Town Menggantung Usai Absen dari Timnas Indonesia
Nasib Elkan Baggott di bursa transfer musim panas ini tampak suram. Bek tengah jangkung yang sempat absen 1,5 tahun dari Timnas Indonesia kini menghadapi ketidakpastian masa depan di Ipswich Town. Meskipun fit seratus persen, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memilih untuk tidak memanggilnya. Alasannya? Baggott menolak panggilan timnas pada jeda internasional Maret lalu karena khawatir kehilangan tempat di klubnya. Situasi ini semakin rumit mengingat Indonesia sempat mengalami krisis bek tengah akibat cedera Jordi Amat dan Mees Hilgers, namun Kluivert tetap tak memanggil Baggott. “Soal Elkan Baggott, saya sudah bicara dengannya sebelum laga Kualifikasi lawan Australia dan Bahrain,” ujar Kluivert. “Dan dia bilang dia takut kehilangan posisi di klub tempat dia bermain. Dan sekarang sudah ada pemain di posisinya yang tampil baik.”
Dengan absennya dari Timnas, Baggott kini bisa fokus pada masa depannya di level klub. Setelah masa peminjamannya di Blackpool berakhir pada 30 Juni, ia menghadapi dilema. Kontrak tiga tahunnya bersama Ipswich Town juga berakhir pada tanggal yang sama. Penampilannya di Blackpool, meskipun hanya 18 kali bermain di League One karena cedera, cukup memuaskan. Pelatih Blackpool, Steve Bruce, menyukai permainannya, dan ia bahkan mendapatkan penghargaan “community award” dari suporter. Namun, kembalinya Ipswich ke Championship setelah terdegradasi dari Premier League menciptakan situasi yang tidak menentu.
Pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna, mengindikasikan akan melakukan perombakan besar-besaran dalam skuadnya. “Saya percaya diri melihat di mana kami ingin berada saat ini,” kata McKenna kepada *East Anglian Daily Times*. “Sangat penting untuk berkata bahwa beberapa elemen perubahan dan perombakan adalah hal yang sehat dalam segala bisnis, termasuk klub sepak bola. Kami punya beberapa pemain sangat bagus dengan kontrak panjang, banyak pemain muda, dan beberapa pemain bagus pula.” Namun, pernyataan McKenna ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan Baggott. Pada Oktober mendatang, ia akan berusia 23 tahun, tidak lagi termasuk kategori pemain muda. Selain itu, peminjamannya ke League One saat Ipswich bermain di Premier League menimbulkan pertanyaan tentang posisinya di mata klub. Akankah Baggott, yang telah membela Ipswich sejak akademi, akhirnya berpisah dengan klub yang membesarkannya? Masa depan Elkan Baggott di Ipswich Town masih menjadi misteri yang mendebarkan.