Kehamilan Erika Carlina: Dari Ancaman Tak Terduga hingga Pembelaan Sengit DJ Bravy
Kabar mengejutkan datang dari selebritas Erika Carlina yang baru-baru ini menghebohkan publik dengan pengakuan kehamilannya. Memasuki usia sembilan bulan dan direncanakan melahirkan pada awal Agustus, kehamilan Erika Carlina justru diselimuti misteri dan kontroversi. Di tengah spekulasi mengenai ayah dari janin yang dikandungnya, Erika bahkan mengaku merasa terancam, sebuah pengakuan yang kemudian diperkuat oleh sang kekasih, DJ Bravy, yang tampil membela dirinya.
Melalui sebuah podcast, Erika Carlina sempat mengungkapkan kegelisahannya, merasa terancam oleh pria yang diyakini menghamilinya. Meski demikian, ia menegaskan keikhlasannya dalam menjalani kehamilan ini, terlepas dari ketidakbertanggungjawaban sang pria. Untuk meredakan keraguan publik, bintang film ‘Pabrik Gula’ ini baru-baru ini membagikan video kompilasi momen USG kehamilannya di akun Instagram pribadinya. “Apa pun risikonya aku terima,” tulisnya dalam keterangan video pada Sabtu (19/7), seolah menjadi penegasan atas kondisinya.
Lebih lanjut, pemeran dalam ‘Pengantin Setan’ ini mengklarifikasi bahwa pengakuan kehamilannya bukan didasari niat lain selain kebutuhan akan perlindungan. Ia merasa terancam dan hanya memohon keamanan hingga proses persalinan tiba. Dengan kerendahan hati, Erika Carlina juga menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua, keluarga, sahabat, dan para penggemar yang mungkin kecewa. “Tapi sekali ini saja aku mohon.. Aku perlu perlindungan, sampai proses aku melahirkan nanti tiba. Tidak ada niat lain. Maaf sekali lagi, sudah mengecewakan,” tegasnya penuh harap.
Di sisi lain, kekasih Erika Carlina, DJ Bravy, turut angkat bicara melalui siaran langsung di TikTok, memberikan pembelaan sekaligus klarifikasi. Ia dengan tegas membantah anggapan bahwa Erika berniat menormalisasi kehamilan di luar nikah atau mengharapkan penerimaan publik atas kondisinya. “Erika bukan untuk menormalisasi atau bukan supaya kalian menerima kehamilan di luar nikahnya. No. Karena apa pun perbuatannya, yang ia lakukan salah. Tidak diajarkan di agama mana pun, hukum mana pun, itu tetap salah,” ujar DJ Bravy lugas, menegaskan sudut pandangnya.
DJ Bravy kemudian mengungkap alasan di balik keputusan Erika untuk terbuka setelah delapan bulan menyembunyikan kehamilannya. Selama itu, Erika berusaha menutupi kondisinya dengan mengenakan pakaian longgar dan membatasi aktivitas di luar. “Kenapa sampai akhirnya dia *speak up*, karena ada ancaman yang ia terima dan ada di sebuah grup WA yang mana buktinya sudah kami pegang,” jelas Bravy. Ancaman tersebut, lanjutnya, tak hanya mengganggu mental Erika hingga stres berat, tetapi juga memicu masalah kesehatan fisik. “Dia mengalami mual dan flek terus, muntah terus setiap makan. Dia juga enggak bisa tidur, yang mana itu sangat ganggu kehamilannya,” imbuh DJ Bravy, menggambarkan penderitaan yang dialami Erika.
Dalam siaran langsungnya, DJ Bravy juga secara gamblang menegaskan bahwa Erika Carlina sama sekali tidak pernah menuntut pertanggungjawaban dari pria yang diduga menghamilinya tersebut. “Apa pun ancamannya, *bro you are not human*. Tuhan ciptakan manusia konsepnya bukan begitu, jadi kalau lo enggak bisa berbuat baik, minimum banget jangan jadi orang jahat. Erika sama sekali tidak pernah minta tanggung jawab lo ya,” pungkas DJ Bravy dengan nada tegas, mengakhiri pernyataannya yang penuh emosi.