Evakuasi Nuklir Iran: Antisipasi Serangan AS?

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEHERAN, RAGAMHARIAN.COM – Serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir Fordow di Iran pada Minggu (22/6/2025) dini hari waktu setempat, rupanya telah diantisipasi oleh pemerintah Iran. Klaim ini disampaikan oleh Penasihat Ketua Parlemen Iran, Mehdi Mohammadi, melalui platform X. Ia menyatakan bahwa evakuasi yang dilakukan sebelumnya mencegah kerusakan permanen pada fasilitas tersebut.

“Iran telah memprediksi serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow beberapa hari terakhir,” tegas Mohammadi. “Fasilitas tersebut telah dievakuasi sehingga tidak ada kerusakan yang tidak dapat dipulihkan akibat serangan hari ini.” Pernyataan ini menekankan bahwa serangan tersebut, dari perspektif Iran, bukanlah sebuah kejutan.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan melalui Truth Social keberhasilan operasi militer AS yang menargetkan tiga fasilitas nuklir Iran. Trump menjanjikan pidato di Gedung Putih pukul 22.00 waktu AS untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Ia menyebut operasi ini sebagai “momen bersejarah bagi Amerika Serikat, Israel, dan dunia,” sekaligus menyerukan penghentian konflik oleh Teheran. “Sekarang Iran harus setuju untuk mengakhiri perang ini. Terima kasih!” tulisnya.

Senada dengan pernyataan Mohammadi, anggota Dewan Kebijaksanaan Iran, Mohsen Rezaei, mengungkapkan bahwa seluruh material pengayaan nuklir telah dipindahkan ke lokasi aman sebelum serangan terjadi. Langkah antisipatif ini, yang juga mencakup evakuasi fasilitas Fordow, menunjukkan kesiapan Iran menghadapi eskalasi militer, seperti yang dilaporkan Antara.

Meskipun Trump mengklaim keberhasilan besar, hingga saat ini belum ada laporan resmi yang merinci dampak keseluruhan serangan terhadap kemampuan nuklir Iran. Laporan dari Pengawas Nuklir PBB bahkan menyatakan tidak ada peningkatan radiasi di lokasi nuklir Iran. Namun, tindakan pencegahan yang dilakukan Iran menunjukkan tingkat kewaspadaan yang tinggi terhadap potensi ancaman dan kemampuan mereka untuk meresponnya. Kejelasan mengenai dampak jangka panjang serangan ini masih perlu ditunggu.

Berita Terkait

Rupiah Terancam! BI Siap Jaga Stabilitas Akibat Konflik AS-Iran
Pidato Lengkap HUT Jakarta: Sindiran JIS & Janji Gubernur Pramono!
Retret Kepala Daerah: Strategi Baru, Tantangan Baru
Pulau Indonesia Tak Bisa Dimiliki Asing: Pernyataan Menteri Nusron Wahid
Serangan AS ke Iran: Reaksi DPR & Analis Politik
Arab Saudi Kutuk Serangan AS: Iran di Ambang Perang?
Sejarah Baru MI6: Wanita Pertama Pimpin Badan Intelijen Inggris
Kongres AS Terpecah: Serangan Trump ke Iran, Pro & Kontra

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 01:36 WIB

Pidato Lengkap HUT Jakarta: Sindiran JIS & Janji Gubernur Pramono!

Minggu, 22 Juni 2025 - 23:10 WIB

Retret Kepala Daerah: Strategi Baru, Tantangan Baru

Minggu, 22 Juni 2025 - 23:00 WIB

Pulau Indonesia Tak Bisa Dimiliki Asing: Pernyataan Menteri Nusron Wahid

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:30 WIB

Serangan AS ke Iran: Reaksi DPR & Analis Politik

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:00 WIB

Arab Saudi Kutuk Serangan AS: Iran di Ambang Perang?

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Hoaks Pesawat Haji: Fakta Terungkap & Aturan yang Wajib Tahu!

Senin, 23 Jun 2025 - 06:00 WIB