Fabrizio Romano: Dari Jurnalis Sepak Bola hingga Miliarder Media Sosial
Fabrizio Romano, nama yang tak asing bagi pecinta sepak bola dunia, telah menjelma menjadi salah satu figur paling berpengaruh di jagat digital olahraga. Kepopulerannya sebagai ahli transfer pemain top dunia membuahkan pendapatan fantastis: Rp6,8 miliar per bulan, hanya dari media sosial! Angka ini berasal dari jutaan pengikutnya di Instagram, TikTok, dan YouTube, yang menjadikan setiap unggahannya bernilai ekonomi tinggi.
Menurut Sportbible, penghasilan Romano mencapai US$298.826 hingga US$416.158 per bulan, atau setara dengan Rp6,8 miliar. Instagram menjadi kontributor terbesar, menyumbang US$232.000 hingga US$318.000 per bulan. Setahunnya, pendapatannya dari media sosial diperkirakan mencapai US$3,5 juta hingga US$4,9 juta. Suatu prestasi luar biasa bagi seorang jurnalis yang membangun kerajaan digitalnya berkat informasi akurat dan jaringan luas.
Kunci kesuksesannya? Ketepatan informasi dan slogan ikoniknya, “Here we go!”, yang selalu ia gunakan saat mengonfirmasi transfer pemain. Slogan yang lahir spontan saat menulis update di Twitter ini kini menjadi ciri khasnya dan memicu euforia penggemar di seluruh dunia. Romano sendiri mengaku tak pernah berniat menjadikan slogan ini sebagai merek dagang, namun respons publik yang luar biasa membuatnya mempertahankan “Here we go!”, selalu digunakan dengan penuh tanggung jawab dan hanya setelah validasi akurat dari berbagai sumber.
Karier Romano dimulai sejak usia 18 tahun, menulis berita transfer untuk media di Italia. Ia belajar dari maestro Gianluca Di Marzio dan berkarier di Sky Sport Italia. Ketekunannya membawanya masuk daftar 30 orang terkaya di bawah 30 tahun versi Forbes pada 2023, dengan kekayaan bersih mencapai US$2,1 juta. Kehadirannya di TikTok dan YouTube semakin menambah pundi-pundi penghasilannya, berkat konten yang ringan, cepat, dan terpercaya, menarik banyak brand dan sponsor. Bahkan di platform X (sebelumnya Twitter), pada 2023, pendapatannya diperkirakan mencapai US$86.780 per bulan, membuktikan setiap cuitannya bernilai tinggi.
Pengaruh Romano melampaui informasi; ia membentuk persepsi publik tentang transfer pemain. Satu kata darinya bisa memicu euforia penggemar dan mengubah harga pasar pemain. Terlepas dari kekayaan yang diraih, Romano tetap rendah hati, tetap menjadi pendukung setia klub Watford, menunjukkan sisi humanis di balik kesuksesan fenomenalnya.
Kisah sukses Fabrizio Romano membuktikan kekuatan media sosial yang luar biasa. Ia mengubah hobinya menjadi bisnis besar, membangun kepercayaan publik, dan menjadi bukti nyata bahwa di era digital, seorang jurnalis dengan integritas tinggi bisa menggerakkan industri dan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada media besar. Dari sekadar penulis berita transfer, ia menjelma menjadi merek terpercaya dan figur dengan nilai ekonomi digital tertinggi di dunia olahraga, sebuah bukti inspirasi bagi banyak orang di dunia digital.