Febby Rastanty Beberkan Kunci Bahagia 7 Bulan Pernikahan dengan Drajad Djumantara: Hidup Makin Seru Tanpa Drama
JAKARTA – Artis peran Febby Rastanty secara terbuka mengungkapkan kebahagiaan yang ia rasakan setelah mengarungi bahtera rumah tangga selama tujuh bulan bersama sang suami, Drajad Djumantara. Alih-alih menemukan kesulitan dalam beradaptasi, bintang berusia 29 tahun ini justru merasa hidupnya kini jauh lebih menyenangkan dan penuh dinamika positif.
Febby Rastanty, yang ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/6/2025), secara gamblang menepis anggapan umum tentang tantangan adaptasi di awal pernikahan. Ia mengaku tak merasakan adanya kesulitan berarti. “Jadi ketika ada orang yang nanya penyesuaian atau kesulitan, aku langsung mikir, apa ya kesulitannya? Karena ternyata hidupku berjalan sama saja, malah justru lebih seru dan menyenangkan,” ujarnya dengan senyum merekah, menegaskan bahwa kebahagiaan adalah inti dari kehidupannya saat ini.
Bukan hanya itu, Febby bahkan mengungkapkan bahwa ia dan Drajad tak pernah menghadapi drama atau pertengkaran serius dalam rumah tangga mereka. Menurutnya, hal itu tak lepas dari karakter keduanya yang memang bukan pencari konflik. “Karena kita berdua sama-sama bukan orang yang suka drama, suka berantem,” tegas Febby, menjelaskan rahasia keharmonisan yang mereka jaga dengan penuh kesadaran.
Pasangan ini meyakini bahwa setiap perbedaan atau masalah dapat diselesaikan dengan pendekatan yang baik dan damai. Mereka selalu memilih jalur diskusi dan komunikasi terbuka untuk mencapai mufakat. “Jadi kalau apa pun yang bisa diselesaikan dengan cara diskusi dan damai, kita selesaikan dengan diskusi dan dengan kepala yang dingin,” imbuh Febby, menggambarkan pola resolusi konflik yang efektif mereka terapkan, menjadikan rumah tangga mereka minim dari gesekan berarti.
Sebagai pengingat, momen sakral akad nikah Febby Rastanty dan Drajad Djumantara telah dilangsungkan secara khidmat di The Tribrata, Darmawangsa, Jakarta Selatan, pada 9 November 2024 lalu. Upacara bahagia tersebut digelar secara tertutup, hanya dihadiri oleh kerabat dan lingkaran terdekat, menandai dimulainya babak baru kehidupan mereka yang penuh sukacita dan kehangatan.