Figma Bidik IPO US$1,2 Miliar: Siap Guncang Pasar Saham?

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 29 Juli 2025 - 03:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Figma Guncang Pasar Modal AS, Target IPO Melonjak Jadi US$1,2 Miliar di Tengah Antusiasme Investor

JAKARTA – Aplikasi desain terkemuka, Figma, siap mengguncang pasar modal Amerika Serikat (AS) dengan penawaran saham perdana (IPO) yang ambisius. Perusahaan ini telah meningkatkan target penggalangan dananya menjadi US$1,2 miliar, melampaui estimasi awal sebesar US$1,03 miliar, menandakan tingginya kepercayaan pasar terhadap prospeknya.

Keputusan ini datang setelah perusahaan yang berbasis di San Francisco tersebut menaikkan rentang harga penawaran IPO mereka. Menurut laporan *Bloomberg* pada Selasa, 29 Juli 2025, harga per saham kini dipatok antara US$30 hingga US$32, naik signifikan dari rentang sebelumnya yang hanya US$25 hingga US$28 per saham. Peningkatan harga ini menunjukkan optimisme pasar yang tinggi terhadap platform desain kolaboratif yang populer ini.

Meskipun volume saham yang ditawarkan tetap pada 36,9 juta unit, penawaran saham perdana Figma ini telah menarik minat investor hingga lebih dari 30 kali lipat dari yang tersedia. Ini merupakan indikasi kuat akan tingginya permintaan dan valuasi yang menarik. Sayangnya, perwakilan Figma memilih untuk tidak memberikan komentar terkait antusiasme yang luar biasa ini.

Dengan revisi harga IPO, valuasi pasar Figma diperkirakan mencapai US$15,6 miliar berdasarkan jumlah saham yang beredar. Jika mempertimbangkan saham milik karyawan dan saham yang belum dialihkan, estimasi valuasi kasar perusahaan bahkan bisa melonjak hingga US$18 miliar, menempatkannya sebagai salah satu IPO teknologi yang paling dinanti.

Figma berhasil memposisikan dirinya sebagai entitas yang sangat diminati, tercermin dari proses IPO-nya yang menyerupai lelang. Sumber internal mengungkapkan bahwa investor diminta untuk secara spesifik menentukan jumlah saham yang mereka inginkan beserta harga yang bersedia mereka bayar. Mekanisme ini, yang mengingatkan pada tren IPO perusahaan teknologi selama pandemi, seringkali memicu lonjakan harga saham signifikan pada saat pencatatan perdana. Sebagai contoh, saham Circle Internet Group Inc., penerbit *stablecoin*, sempat melonjak 168,5% pada hari pertama perdagangannya, seperti dikutip dari *Yahoo Finance*.

Pencatatan resmi saham Figma di bursa dijadwalkan pada 30 Juli 2025. Periode pemesanan IPO akan ditutup pada Selasa, 29 Juli 2025, siang waktu New York, memberikan batas waktu terakhir bagi investor untuk berpartisipasi. Proses penawaran saham perdana Figma ini dipimpin oleh konsorsium bank investasi terkemuka, termasuk Morgan Stanley, Goldman Sachs Group Inc., Allen & Co., dan JP Morgan Chase & Co. Figma akan diperdagangkan dengan kode saham “FIG”.

Figma melantai di tengah upaya pasar IPO AS yang berusaha memanfaatkan momentum positif setelah sempat tertekan oleh kebijakan tarif era Trump pada bulan April. Kala itu, pasar saham AS mencatat aksi jual senilai US$19,2 miliar, merupakan yang pertama terjadi di sepanjang tahun. Keberhasilan IPO Figma diharapkan dapat memberikan angin segar bagi pasar.

Secara finansial, Figma menunjukkan kinerja yang kuat dengan mencatatkan laba bersih sebesar US$44,9 juta dan pendapatan mencapai US$228 juta pada kuartal pertama yang berakhir 31 Maret 2025. Meskipun pendapatannya tumbuh pada tahun 2024, peningkatan belanja operasional turut berkontribusi pada kerugian bersih sebesar US$732 juta.

Co-founder sekaligus Chief Executive Officer Figma, Dylan Field, akan tetap memegang kendali perusahaan berkat kepemilikan saham dengan hak suara super. Dalam suratnya kepada para pemegang saham, Field menyatakan harapannya untuk terus mengembangkan platform Figma melalui strategi merger dan akuisisi di masa mendatang, mengisyaratkan ambisi besar perusahaan pasca-IPO.

Berita Terkait

Kabar Duka: Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Saham KOMPAS100: Rekomendasi Terbaru Pasca Rebalancing, Untung atau Buntung?
IHSG Tembus Puncak Baru! Prospek & Prediksi Terkini
SBR014 Laris Manis! Investasi Mulai 1 Juta, Untung 6,35%
IHSG Rekor Tertinggi: Saham Konglomerat Tak Likuid Jadi Pendorong?
Asing Buang BMRI & BRPT? Cek Daftar Saham Dijual Awal Pekan!
Payment ID: BI Awasi Transaksi, Apa Dampaknya Bagimu?
Payment ID Bansos: Uji Coba BI Mulai 17 Agustus 2025

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:12 WIB

Kabar Duka: Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:55 WIB

Saham KOMPAS100: Rekomendasi Terbaru Pasca Rebalancing, Untung atau Buntung?

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:27 WIB

IHSG Tembus Puncak Baru! Prospek & Prediksi Terkini

Selasa, 29 Juli 2025 - 07:24 WIB

SBR014 Laris Manis! Investasi Mulai 1 Juta, Untung 6,35%

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:42 WIB

IHSG Rekor Tertinggi: Saham Konglomerat Tak Likuid Jadi Pendorong?

Berita Terbaru

Sports

Jay Idzes ke Serie A? Fabrizio Romano Ungkap Klub Terdepan!

Selasa, 29 Jul 2025 - 13:07 WIB

Family And Relationships

7 Novel Romance Remaja Terbaik: Bikin Baper & Susah Move On!

Selasa, 29 Jul 2025 - 12:39 WIB

Public Safety And Emergencies

Diplomat Kemlu Meninggal: Polda Ungkap Penyebab Kematian Hari Ini!

Selasa, 29 Jul 2025 - 12:32 WIB