Final Liga Champions: Tifo Xana Enrique, Momen Haru Paling Menggetarkan

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 2 Juni 2025 - 18:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paris Saint-Germain menorehkan sejarah: Kemenangan Liga Champions diiringi haru biru Luis Enrique

Malam Minggu, 1 Juni 2025, menjadi malam yang tak terlupakan bagi Paris Saint-Germain (PSG). Kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions di Munich, menandai gelar juara pertama mereka dalam sejarah kompetisi bergengsi ini. Namun, di balik euforia kemenangan yang megah, tersimpan kisah haru biru sang pelatih, Luis Enrique, yang mempersembahkan kesuksesan ini untuk mendiang putrinya, Xana.

Xana, yang meninggal pada tahun 2019 akibat kanker tulang langka, selalu menjadi inspirasi bagi Enrique. Kemenangan dramatis ini terasa begitu personal, di mana setiap gol terasa menjadi penghormatan bagi putri tercintanya. Setelah peluit panjang berbunyi, Enrique membuka kaos hitamnya, memperlihatkan kaus bertuliskan “Xana Foundation” dengan gambar kenangan tahun 2015 – momen ketika Enrique meraih gelar Liga Champions pertamanya bersama Barcelona, dan Xana kecil berlari gembira di lapangan Berlin merayakan kemenangan atas Juventus.

Suasana stadion dipenuhi emosi. Para pendukung PSG membentangkan spanduk raksasa, menampilkan kembali gambar Xana yang ikonik di lapangan – sebuah simbol cinta dan kenangan abadi yang menyentuh hati seluruh penonton. “Saya sangat bahagia,” ujar Enrique dalam wawancara pasca pertandingan dengan Sky Sports. “Itu momen yang sangat emosional melihat spanduk dari para pendukung untuk keluarga saya.”

Enam tahun telah berlalu sejak kepergian Xana, namun kenangannya tetap hidup dalam hati Enrique. “Saya selalu memikirkan putri saya,” tuturnya dengan suara bergetar. “Itu berarti banyak. Sangat indah, tetapi saya tidak perlu menjadi juara Liga Champions untuk mengingat putri saya. Xana selalu bersama kami, terutama ketika kami mengalami kekalahan.”

Meskipun menghadapi duka mendalam, Enrique dan keluarganya memilih untuk tetap teguh menghadapi hidup. “Bersama keluarga saya, kami selalu mencoba menikmati hidup dan mengambil pelajaran bahkan dalam momen-momen buruk,” tambahnya, menegaskan bahwa semangat hidup tetap bergelora di tengah cobaan. Kemenangan PSG di Liga Champions bukan sekadar trofi, melainkan sebuah manifestasi dari kekuatan cinta, ketabahan, dan kenangan abadi bagi keluarga Enrique.

Berita Terkait

Thom Haye ke Persib: Gelandang Timnas Indonesia Resmi Gabung!
Neymar Dicoret Ancelotti dari Timnas Brasil! Kualifikasi Piala Dunia 2026
Persib Bandung Main di Kandang! Jadwal Pekan Keempat Liga Super
Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025 di Italia? Bos Ducati Berharap!
Nenek Disomasi Ratusan Juta! Gegara Nonton Liga Inggris?
Ducati Tanpa Marquez: Bagnaia Dikuliti Pengamat, Kasihan?
Isak ke Liverpool? Newcastle Mati-Matian Pertahankan Bintangnya!
Janice Tjen Ukir Sejarah! Kisah di Balik Gemilangnya di US Open 2025

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:46 WIB

Thom Haye ke Persib: Gelandang Timnas Indonesia Resmi Gabung!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:32 WIB

Neymar Dicoret Ancelotti dari Timnas Brasil! Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:19 WIB

Persib Bandung Main di Kandang! Jadwal Pekan Keempat Liga Super

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:17 WIB

Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025 di Italia? Bos Ducati Berharap!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:12 WIB

Nenek Disomasi Ratusan Juta! Gegara Nonton Liga Inggris?

Berita Terbaru

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah (Pokok.id)

Teknologi

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah

Jumat, 19 Sep 2025 - 09:31 WIB

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB