RAGAMHARIAN.COM – Upaya penyelundupan narkotika ke dalam Rutan Kelas I Bandung atau Rutan Kebonwaru berhasil digagalkan petugas. Seorang pria paruh baya dengan inisial MR diamankan saat mencoba membawa sabu dan tembakau sintetis yang disamarkan dalam bungkus kopi sachet.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (27/5/2025) pagi, saat pelaku datang untuk menjenguk seorang warga binaan yang juga berinisial MR, yang diketahui sedang menjalani hukuman atas kasus narkotika.
Kepala Rutan Kebonwaru Pance Daniel, yang didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Reza Antha Kusuma, mengungkapkan bahwa petugas mencurigai gerak-gerik pelaku sejak awal kedatangannya. Pemeriksaan mendalam pun dilakukan di ruang pengunjung.
“Kami menemukan tiga sachet kopi yang ternyata berisi sabu dan tembakau sintetis. Ini adalah hasil dari ketelitian dan kewaspadaan petugas kami,” ujar Pance pada Rabu (28/5/2025).
Barang bukti tersebut segera diamankan dan pihak Rutan langsung berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polrestabes Bandung untuk melanjutkan proses hukum lebih lanjut terhadap pelaku.
Pance menegaskan bahwa penggagalan upaya penyelundupan ini merupakan bukti komitmen pihaknya dalam mendukung program Zero Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba) serta sejalan dengan 13 Program Akselerasi Kementerian Hukum dan HAM.
“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun untuk praktik penyelundupan barang terlarang. Rutan harus tetap menjadi tempat pembinaan, bukan peredaran narkoba,” tegasnya.
Jika hasil penyelidikan membuktikan keterlibatan warga binaan berinisial MR dalam upaya penyelundupan ini, pihak Rutan menyatakan akan menjatuhkan sanksi tegas.
“Kami tidak segan mencabut hak remisi dan fasilitas lainnya jika terbukti terlibat. Tidak ada toleransi untuk narapidana yang masih bermain-main dengan narkoba,” ungkap Karutan.
Karutan juga mengajak seluruh jajaran, termasuk warga binaan, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan.
Ia menambahkan bahwa sinergitas dengan kepolisian dan instansi penegak hukum lainnya sangat penting dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan aman dari peredaran narkotika.
“Langkah cepat dan koordinasi yang solid antara Rutan Kebonwaru dan Polrestabes Bandung menjadi contoh nyata bahwa perang terhadap narkoba membutuhkan kerja sama lintas sektor,” tutupnya.