Garuda Indonesia Terbang Tinggi: Pendapatan Konsolidasi Melonjak 1,63%, RUPSLB Solidkan Arah Transformasi
Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan kinerja keuangan yang impresif pada kuartal I 2025. Maskapai penerbangan nasional ini berhasil membukukan kenaikan pendapatan operasional konsolidasi secara signifikan, mencapai US$ 723,56 juta per 31 Maret 2025. Angka ini merefleksikan pertumbuhan sebesar 1,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 1 Juli 2025, menyatakan bahwa capaian positif ini merupakan bukti optimisme terhadap potensi besar Garuda Indonesia ke depan. Peningkatan kinerja ini didorong secara dominan oleh pertumbuhan pendapatan dari pangsa charter penerbangan tidak berjadwal yang melonjak tajam hingga 92,88 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Di sisi operasional, Garuda Indonesia Group juga menunjukkan performa yang kuat sepanjang kuartal I 2025. Maskapai ini berhasil mengangkut total 5,13 juta penumpang. Angka tersebut terdiri dari 2,65 juta penumpang yang dilayani oleh Garuda Indonesia dan 2,48 juta penumpang oleh anak perusahaan, Citilink.
Sejalan dengan capaian positif ini, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 30 Juni 2025. RUPSLB ini dihadiri atau diwakili oleh pemegang saham dengan total 67.957.218.062 lembar saham. Dalam pertemuan strategis ini, mayoritas pemegang saham, yaitu 74,29 persen dari keseluruhan, memberikan persetujuan untuk agenda restrukturisasi yang krusial demi penyehatan kinerja perseroan.
Dalam kesempatan RUPSLB tersebut, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Langkah ini diambil untuk memperkuat formasi kepemimpinan manajemen, sekaligus mengakselerasi momentum transformasi kinerja perusahaan dalam jangka menengah hingga panjang.
Menyikapi berbagai persetujuan tersebut, Wamildan menegaskan bahwa RUPSLB ini merupakan titik balik fundamental bagi Garuda Indonesia. “Persetujuan pemegang saham pada RUPSLB hari ini merupakan titik balik bagi Garuda Indonesia dan menjadi landasan utama bagi langkah untuk menjadi maskapai yang sehat, kompetitif, dan berkelas dunia,” ujarnya. Wamildan juga mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan dukungan penuh dari pemerintah dan seluruh pemegang saham, Garuda Indonesia akan mampu memberikan kinerja terbaiknya, kehadirannya makin dirasakan oleh masyarakat, serta menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di tingkat dunia.