Geger! Honda Desak Aprilia Ungkap Kontrak Jorge Martin, Soal Duit?

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masa Depan Jorge Martin di MotoGP: Saga Transfer ke Honda Terganjal Kontrak Aprilia dan Tantangan RC213V

Spekulasi mengenai kepindahan Jorge Martin ke tim pabrikan Honda di ajang MotoGP kian memanas, namun jalan menuju kesepakatan tampaknya tak semulus yang dibayangkan. Kabar santer menyebutkan bahwa masalah kontrak dengan Aprilia menjadi batu sandungan utama, yang berpotensi menghambat langkah pembalap fenomenal ini menuju tim berlogo Sayap Emas.

Pihak Jorge Martin, melalui manajernya Albert Valera, mengklaim adanya klausul khusus dalam kontraknya yang belum sepenuhnya jelas. Situasi ini menuntut Honda untuk berhati-hati. Manajer tim Honda, Alberto Puig, pekan lalu telah secara terbuka mengakui ketertarikan timnya untuk menggaet Martin. Tidak mengherankan, mengingat performa gemilangnya di musim 2024 menjadikannya salah satu pembalap paling sukses dan paling diburu.

Namun, Honda bukanlah tim kemarin sore yang gegabah dalam membuat keputusan. Mereka menuntut kejelasan mutlak terkait status kontrak Martin dengan Aprilia, yang bahkan dikabarkan bisa berujung pada perselisihan hukum jika tidak ditemukan jalan tengah melalui negosiasi. “Kami tidak membuat kontrak dengan pembalap yang masih terikat kontrak,” tegas Alberto Puig di sela-sela MotoGP Belanda 2025, seperti dikutip dari *Speedweek*. Puig menambahkan, apa pun kesepakatan antara pembalap, tim, dan pabrikan adalah urusan mereka. Namun, bagi Honda, Martin baru akan menjadi pilihan jika status kontraknya benar-benar bebas. “Saat ini, situasinya belum sepenuhnya jelas bagi kami. Kami perlu memastikan apa yang kami lakukan. Saat ini, kami tidak tahu dan tidak ada tenggat waktu. Harus jelas seperti apa situasi antara Jorge dan Aprilia. Jika dia keluar dari kontrak, maka kami akan tahu apa yang terjadi. Kami tidak terburu-buru dan harus menunggu solusinya, kami butuh bukti,” jelas pria asal Spanyol itu.

Di tengah tarik ulur saga transfer Jorge Martin, Honda juga menghadapi tantangan internal yang tak kalah serius. Pengembangan motor RC213V mereka belum juga menemui titik terang. Hal ini terbukti dari keluhan *test rider* Honda, Aleix Espargaro, yang menggantikan Luca Marini di MotoGP Belanda 2025 lalu. Espargaro secara terang-terangan mengeluhkan masalah getaran parah pada motor pabrikan asal Asaka, Jepang itu, yang membuatnya kesulitan mengatur akselerasi.

“Saya tidak bisa mengemudi,” ujar Espargaro frustrasi. “Setelah delapan atau sepuluh putaran, saya putus asa. Saya harus mengurangi kecepatan dan melakukan banyak kesalahan untuk sebisa mungkin menyelesaikan balapan.” Ia bahkan menambahkan bahwa jika harus membalap sepanjang musim dengan kondisi tersebut, membiasakan diri berkendara dengan getaran akan menjadi tugas terberatnya. “Kami punya beberapa gagasan dan sudah menguji berbagai hal di Barcelona. Kami bermain dengan bobot dan mencoba berbagai lengan ayun (*swingarm*). Namun, kami agak tersesat. Kedengarannya aneh karena kami punya teknisi hebat dan merupakan produsen besar. Namun, kami tidak dapat memecahkan masalah. Ini sangat membuat frustrasi,” lanjutnya, menggambarkan betapa rumitnya tantangan pengembangan motor Honda saat ini.

Melihat kondisi RC213V yang belum kompetitif, muncul pertanyaan besar: apakah Jorge Martin benar-benar bersedia meninggalkan Aprilia, tim yang musim ini sudah meraih satu kemenangan dan dua podium melalui Marco Bezzecchi?

Usut punya usut, sumber orang dalam yang tidak mau disebutkan namanya melansir dari *Speedweek*, menegaskan bahwa inti dari semua tarik ulur ini adalah tentang uang. Di satu sisi, Honda sedang berupaya keras mencari pembalap jagoan setelah kabarnya “ditolak” oleh Pedro Acosta. Sementara itu, dibandingkan Aprilia, Honda jelas memiliki kekuatan finansial yang jauh lebih besar di kancah MotoGP, yang menjadi daya tarik utama bagi pembalap manapun. Situasi ini menciptakan dilema kompleks bagi Jorge Martin, yang harus mempertimbangkan antara performa motor saat ini dan potensi keuntungan finansial yang besar.

Berita Terkait

Hokky Caraka Hengkang! PSS Sleman Kini Andalkan Dion di Liga 2
Chelsea Nego Garnacho! 2 Pemain Ditawarkan ke Man United?
SEA Games 2025: Pelatih Vietnam Waspadai Indonesia, Kejutan Menanti!
Ronal Surapradja Mundur dari The Prediksi: Ini Alasan Sebenarnya!
Shin Tae-yong ke Ulsan HD? Gaji Tertinggi Menanti di Liga Korea!
Dua Pemain Abroad Timnas Indonesia Terombang-ambing: Liga Mana Tujuan Selanjutnya?
Juan Mata Batal ke Persib? Ini Alasan di Balik Laga Kontra Wanderers!
Transfer Persib: Pemain Rp13,91 Miliar Berlabel Mengerikan Ini Merapat?

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:52 WIB

Hokky Caraka Hengkang! PSS Sleman Kini Andalkan Dion di Liga 2

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:38 WIB

Chelsea Nego Garnacho! 2 Pemain Ditawarkan ke Man United?

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:10 WIB

SEA Games 2025: Pelatih Vietnam Waspadai Indonesia, Kejutan Menanti!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:03 WIB

Ronal Surapradja Mundur dari The Prediksi: Ini Alasan Sebenarnya!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Shin Tae-yong ke Ulsan HD? Gaji Tertinggi Menanti di Liga Korea!

Berita Terbaru

Sports

Chelsea Nego Garnacho! 2 Pemain Ditawarkan ke Man United?

Jumat, 1 Agu 2025 - 12:38 WIB

Society Culture And History

Indomaret Tak Ada di Padang? Ini 3 Alasan Mengejutkannya!

Jumat, 1 Agu 2025 - 11:43 WIB