Gempa Cimahi Aman? Ini Kata Badan Geologi Soal Tangkuban Parahu

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 30 Juni 2025 - 20:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa M 2,7 Guncang Cimahi: Badan Geologi Ungkap Dampak pada Gunung Tangkuban Parahu dan Potensi Erupsi Freatik

Bandung, Ragamharian.com – Kota Cimahi dan sekitarnya diguncang gempa bumi dangkal berkekuatan magnitudo 2,7 pada Minggu, 29 Juni 2025, pukul 08.49 WIB. Gempa yang berpusat di darat ini turut dirasakan hingga pos pemantauan Gunung Tangkuban Parahu dengan intensitas skala III MMI. Meskipun demikian, Badan Geologi memastikan aktivitas vulkanik gunung ikonik Jawa Barat itu tidak menunjukkan peningkatan signifikan pasca-kejadian.

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi tersebut terletak di darat, sekitar 14 kilometer arah timur laut Kota Cimahi, Jawa Barat, dengan kedalaman dangkal 6 kilometer pada koordinat 6.76 LS dan 107.63 BT. BMKG mengidentifikasi gempa ini sebagai jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif. Getarannya dilaporkan terasa di sejumlah wilayah, termasuk Lembang, dengan skala intensitas II-III MMI, namun tidak ada laporan kerusakan bangunan yang diterima.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menegaskan bahwa pascagempa Cimahi, tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu yang teramati secara visual. Pengamatan menunjukkan Kawah Ratu masih mengeluarkan asap putih sedang dengan ketinggian berkisar 20-200 meter dari dasar kawah. Sementara itu, di Kawah Ecoma, asap putih teramati setinggi 5-10 meter. Fenomena bualan lumpur di Kawah Ratu, yang telah terbentuk sejak 5 Juni 2025, juga terpantau tetap stabil, baik dari intensitas maupun luas areanya.

Wafid lebih lanjut menjelaskan bahwa pemantauan kegempaan Gunung Tangkuban Parahu tidak menunjukkan perubahan signifikan setelah gempa Cimahi. Aktivitas seismik di gunung ini masih didominasi oleh getaran tremor menerus, yang terkait erat dengan bualan lumpur di Kawah Ratu. Catatan Badan Geologi pada 28 Juni 2025 menunjukkan adanya tiga gempa embusan, 84 gempa *low frequency* (LF), dan satu gempa tektonik jauh (TJ), disertai tremor menerus dengan amplitudo 0,5-1,5 mm. Sementara itu, hingga pukul 12.00 WIB pada 29 Juni 2025, tercatat 41 gempa *low frequency* (LF), dua gempa vulkanik dalam (VA), satu gempa embusan, satu gempa tektonik jauh (TJ), dan satu gempa terasa (skala III/MMI), dengan tremor menerus beramplitudo 0,5-1 mm.

Meskipun demikian, data deformasi yang diperoleh dari peralatan EDM, GNSS, dan Tiltmeter pascagempa menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan terhadap perubahan tekanan di bawah Gunung Tangkuban Parahu. Namun, Wafid menyoroti bahwa pemantauan EDM masih memperlihatkan pola inflasi. Ini mengindikasikan adanya akumulasi tekanan pada kedalaman dangkal di bawah tubuh gunung api, sebuah kondisi yang patut diwaspadai. Fenomena ini meningkatkan potensi terjadinya erupsi freatik secara tiba-tiba, bahkan tanpa didahului gejala vulkanik yang jelas. Sementara itu, pengukuran dari Stasiun Multi-GAS permanen menunjukkan tidak ada perubahan mencolok pada konsentrasi gas yang dipantau.

Dengan mempertimbangkan seluruh data pemantauan, Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Tangkuban Parahu di Level I atau Normal. Kendati demikian, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan para pengunjung tetap diimbau untuk selalu waspada. Kepala Badan Geologi mengingatkan agar tidak mendekati area dasar kawah, tidak berlama-lama di kawasan kawah aktif, dan segera menjauh jika tercium bau gas menyengat atau teramati peningkatan intensitas embusan gas.

Berita Terkait

Gempa Laut Banda M 4,8: Aman dari Tsunami, Ini Penyebabnya!
Gempa 4,0 Magnitudo Guncang Bayah, Kabupaten Lebak
5 Zodiak yang Menghadapi Stres dengan Canda, Ada Leo
Tanah Bergerak Purwakarta: Benarkah Akibat Pergeseran Tektonik?
Dramatis! Gunung Dukono Erupsi 3 Kali dalam 5 Jam
Warna Cangkang Telur Pengaruhi Kesegaran? Mitos vs Fakta!
Zodiakmu Gini? Bongkar Stereotip Zodiak Paling Umum & Faktanya!
Gempa Pidie Jaya Aceh Hari Ini: Info BMKG Magnitudo 4.5

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 20:40 WIB

Gempa Cimahi Aman? Ini Kata Badan Geologi Soal Tangkuban Parahu

Senin, 30 Juni 2025 - 18:19 WIB

Gempa Laut Banda M 4,8: Aman dari Tsunami, Ini Penyebabnya!

Senin, 30 Juni 2025 - 03:17 WIB

Gempa 4,0 Magnitudo Guncang Bayah, Kabupaten Lebak

Rabu, 25 Juni 2025 - 07:59 WIB

5 Zodiak yang Menghadapi Stres dengan Canda, Ada Leo

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:20 WIB

Tanah Bergerak Purwakarta: Benarkah Akibat Pergeseran Tektonik?

Berita Terbaru

Uncategorized

Bonus Dikembalikan! Reaksi Wagub Jabar Atas Langkah Persib Bandung

Selasa, 1 Jul 2025 - 03:13 WIB

Technology

Restart HP Seminggu: Berapa Kali Idealnya Agar Performa Optimal?

Selasa, 1 Jul 2025 - 02:58 WIB

Finance

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Naik! Berlaku 1 Juli 2025

Selasa, 1 Jul 2025 - 02:51 WIB

Public Safety And Emergencies

Gempa Mandailing Natal Hari Ini: Info Magnitudo & Dampaknya!

Selasa, 1 Jul 2025 - 02:37 WIB

Entertainment

Michael Bay: Profil Lengkap Sutradara Transformers & Film Terbaiknya

Selasa, 1 Jul 2025 - 02:23 WIB