JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – Gempa tektonik dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (23/7/2025) pukul 03.04 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa ini dipicu aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di selatan Pulau Jawa.
“Gempa merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan resmi dilansir dari situs BMKG.
Episenter gempa terletak pada koordinat 9,08 derajat LS dan 106,02 derajat BT, atau sekitar 195 km arah selatan Kota Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 km. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Siap-Siap, BMKG Prediksi Banten, Jawa Timur, hingga Aceh Masuk Musim Kemarau 2025
Berdasarkan peta guncangan (shakemap), getaran dengan intensitas III MMI dirasakan di Ciracap dan Cidadap, Sukabumi. Pada tingkat II–III MMI, getaran dirasakan di sejumlah kecamatan di Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Sumedang, Purwakarta, Bekasi, Kota Bandung, dan Pandeglang.
Beberapa kecamatan yang tercatat merasakan guncangan antara lain:
- Sukabumi (III MMI): Cibitung, Cidadap
- Cianjur (II MMI): Takokak, Kadupandak, Sindangbarang, Agrabinta, Cidaun, Naringgul
- Bandung (II MMI): Pangalengan, Cimaung, Kertasari, Paseh, Ibun, Pasirjambu, Ciwidey
- Garut (II MMI): Rancabali, Cangkuang, Garut Kota, Karangpawitan, Wanaraja, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Banyuresmi, Samarang, dan sekitarnya
- Tasikmalaya, Sumedang, Purwakarta, Bekasi, Kota Bandung, Pandeglang (II MMI): beberapa kecamatan termasuk Cibitung dan Cidadap
- Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cirebon, Subang, Cilacap, Nganjuk, Pandeglang (I MMI): getaran ringan dirasakan di sejumlah kecamatan seperti Simpenan, Lengkong, Waluran, Ciemas, dan lainnya.
Gempa M 5,4 Guncang Sumur, Banten Pagi Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Hingga kini, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Hasil monitoring BMKG hingga pukul 03.25 WIB juga belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, menjauhi bangunan yang retak atau rusak, dan memastikan rumah aman sebelum kembali masuk.